Sorong, TP – PT Prointertech Indonesia (PII) Quarry berkomitmen siap membantu pemerintah dalam pelaksanaan program pembangunan di Provinsi Papua Barat Daya. Hal itu diungkapkan General Manager PT PII Quarry Wilayah Sorong, Toga Situmorang, dalam kegiatan Ekspose Perizinan bersama Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, belum lama ini.
“Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan galian C (Batu Quarry), kami siap membantu pemerintah guna mendukung percepatan pembangunan di provinsi ini,” ujar Toga kepada Media.
Olehnya itu, ia sangat berharap pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dapat mendampingi pihak perusahaan dalam hal percepatan pengurusan izin usaha perusahaan (IUP). Berkaitan dengan hal tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait.
“Kami terus mendorong percepatan kepengurusan administrasi dan dokumen perizinan dan juga berupaya agar persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) untuk segera diproses oleh pemerintah provinsi. Kami juga telah juga telah menyurati Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup, serta Dinas Pertanahan Provinsi Papua Barat Daya, kiranya pemerintah juga siap mendukung aktivitas perusahaan,” sambungnya.
Di samping itu, Bobi Mubalus selaku perwakilan pemilik hak ulayat di Kelurahan Saoka, Distrik Maladum Mes, Kota Sorong, mengapresiasi niat baik perusahaan dalam keterbukannya mengenai kegiatan usaha yang dilakukan. Sebab melalui upaya tersebut, masyarakat pemilik hak ulayat dapat bertukar informasi langsung dengan pelaku usaha guna menyamakan persepsi.
“Kami berharap kuranya urusan administrasi dokumen perizinan bisa berjalan lancar tanpa menghambat proses produksi. Acuannya adal dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 35/PUU-X/2012, yang menegaskan pengakuan atas eksistensi hak masyarakat hukum adat atas wilayahnya,” pungkas Boby.**