Manokwari, TP – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat akan segara meluncurkan Koperasi Kampung dan Kelurahan (Kopkamkel) Merah Putih di Papua Barat secara nasional, Sabtu (19/7/2025).
Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat, Ali Baham Temongmere mengatakan, dalam pekan ini pihaknya akan melakukan persiapan-persiapan launching Kopkamkel Merah Putih di Kampung Aimasi, SP 4 Kabupaten Manokwari, Sabtu (19/7/2025) mendatang.
“Tentunya, 7 kabupaten se Papua Barat akan ikut serta dalam melakukan launching Kopkamkel Merah Putih secara nasional,” terang Temongmere usai kepada wartawan memimpin upacara bendara, memperingati Hari Koperasi Nasional ke – 78 Tahun 2025 di Kantor Gubernur Papua Barat, Sabtu (12/7/2025).
Prinsipnya, jelas Temongmere, Kopkamkel Merah Putih merupkan sesuatu positif sekaligus mendukung visi misi Gubernr dan Wakil Gubernur Papua Barat untuk menghentasan kemiskinan, peningkatan ekonomi, mengatasi tingginya urbanisasi karena adanya lapangan kerja yang tersedia di kampung.
Dirinya berharap, generasi muda Papua Barat dapat menyambut baik program ini. Karena program ini disiapkan untuk kembali mencintai kampung, mencintai pertanian, kelautan tetapi juga koperasi.
Karena, sambung dia, koperasi selama ini koperasi dinilai koperasi yang tradisional, kuno dan tidak dapat bersaing di era moderel. Tetapi, dengan kebijakan nasional ini, para pemuda dapat menanfaatka hal ini seperti generasi lalu.
Karena, lanjut dia, generasi lalu memiliki ide-ide brilian seperti Mohamad Hatta sebagai Tokoh Koperasi Indonesia dengan idenya tentang ekonomi sejalannya otonomi.
Dimana, kata Temongmere, otonomi kampung dan otonomi di kabupaten yang diperkuat dengan ekonomi yang tumbuh dari gotongroyongan itu.
“Ini merupakan ide anak bangsa yang sebenarnya konsisten kita wujudkan di dalam persaingan global, ini tidak kalah penting,” singkat Temongmere.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Papua Barat, Enos Aronggear menyebutkan, total Kopkamkel Merah Putih di Papua Barat yang sudah diterbitkan Adminstrasi Hukum Umum (AHU) sebanyak 148 Kopkamkel Merah Putih dari total 824 Kopkamkel se Papua Barat terdiri dari.
Rinci Aronggear, Kabupaten Fakfak sebanyak 18 Kopkamkel Merah Putih sudah diterbitkan dari 149 Kopkamkel Merah Putih. Kabupaten Kaimana sebanyak 5 AHU sudah terbit dari total 86 Kopkamkel Merah Putih.
Kemudian, Kabupaten Manokwari sebanyak 57 AHU sudah diterbatkan dari total 173 Kopkamkel Merah Putih. Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) sebanyak 11 AHU dari total 57 Kopkamkel Merah Putih.
Selanjutnya, Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) baru 2 AHU yang diterbitkan dari total 166 Kopkamkel Merah Putih, Teluk Bintuni sebanyak 50 AHU sudah diterbitkan dari total 117 Kopkamkel Merah Putih.
Sedangkan, lanjut dia, Kabupaten Teluk Wondama sebanyak 5 AHU sudah diterbitkan dari total 76 Kopkamkel Merah Putih. Sehingga, total AHU Kopkamkel Merah Putih yang sudah terbit sebanyak 148 dari total 824 Kopkamkel Merah Putih Se Papua Barat.
Dikatakan Aronggear, dalam proses penerbitkan AHU Kopkamkel, sejumlah dokumen yang dibawa ke notaris banyak yang tidak lengkapi, sehingga itulah yang membuat proses pernerbitkan AHU menjadi terlambat.
Di samping itu, kata dia, operasional dari setiap dinas ditingkat kabupaten berbeda-beda. Ada Dinas yang sudah mendapatkan dukungan tetapi, ada juga yang belum mendapatkan dukungan operasional.
Disinggung terkait dukungan pemprov Papua Barat, terang Aronggear, pihaknya siap untuk menfasilitasi pembiayan terhadap penerbiatan AHU ditingkat Kabupaten Se Papua Barat.
“Kita lakukan sosialisasi dan musyawarah kampung khusus di setiap kabupaten se Papua Barat. Kami juga berkoordinasi untuk menyiapkan notaris agar turun ke kabupaten untuk menerbitkan AHU,” terang Aronggear kepada wartawan, Sabtu (12/7/2025).
Pada kesempatan itu, tegas Aronggear, Gubernur Papua Barat telah memerintahkan para bupati agar dapat mengalokasikan anggaran kepada Dinas Koperasi dan UMKM dalam rangka pelaksanaan musyawarah kampung khusus dan pembentukan Kopkamkel Merah Putih.
“Hal ini kembali ke para bupati, apakah mereka siap menjalankan instruksi presiden dan surat edaran dari Gubernur Papua Barat dalam mendukungan Kopkamkel Merah Putih di Papua Barat,” ujarnya.
Ditanya persiapan launching Kopkamkel Merah Putih di Papua Barat, terang Aronggear, persiapan kopkamkel merah putih percontohan khusus di Papua Barat akan berlangsung di Kampung Aimasi.
“Dalam persiapan launching Kopkamkel Merah Putih percontohan ini, kami melibatkan pihak swasta tetapi juga ada satuan tugas (satgas) yang terus memonitoring persiapan Kopkamkel percontohan di kampung Aimasi,” tandas Aronggear. [FSM-R5]