Manokwari, TP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari bekerjasama dengan Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Provinsi Papua Barat, bekerjasama dalam program Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) serta Pembelajaran Mendalam atau Deep Learning (PM).
Kerjasama ditandai dengan penandatanganan MoU oleh Kepala Balai GTK Papua Barat, Tuning Supriyadi disaksikan Plt Sekda Manokwari, Harjanto Ombesapu mewakili Pemkab Manokwari, di salah satu hotel, Selasa (15/7/2025).
Dalam MoU ini, sekolah-sekolah di Manokwari yang akan melaksanakan program KKA dan PM mulai dari tingkatan SD, SMP, SMA dan SMK penerima bantuan operasi sekolah (BOS) Kinerja Terbaik.
“Tujuan program KKA dan PM ini untuk melatih mengajarkan anak didik berpikir secara sistematis dengan menggunakan teknologi AI untuk semua mata pelajaran yang diterima di sekolah,” jelas Supriyadi.
Selain itu, dalam kerjasama tersebut Pemkab Manokwari memberikan dukungan untuk pengembangan dan peningkatan mutu guru dari satuan pendidikan SD, SMP, SMA dan SMK yang ada di Manokwari.
“Karena di dalam peraturan daerah tentang pendidikan gratis yang sedang disusun pemerintah daerah Manokwari, ada program peningkatan mutu, kualitas guru,” ungkapnya.
Ia menambahkan, secara sumber daya guru, masing-masing sekolah di Manokwari telah memiliki tenaga pendidik hanya perlu fasilitator yang disediakan oleh Balai GTK Provinsi Papua Barat.
Plt Sekda Manokwari, Harjanto Ombesapu mewakili Bupati mengungkapkan, senantiasa berkomitmen untuk mendukung setiap inisiatif dan program yang berorientasi pada kemajuan pendidikan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan penguatan kapasitas teknologi bagi generasi muda.
Di samping itu, Pemkab Manokwari siap menjadi mitra aktif dalam mendorong tumbuhnya budaya digital, budaya berpikir kritis, budaya inovasi, serta pemanfaatan teknologi secara cerdas dan bijak di lingkungan pendidikan.
Menurutnya, program koding dan kecerdasan artifisial serta pembelajaran mendalam adalah program yang sangat relevan dan strategis dalam menjawab tantangan zaman.
“Program ini tidak hanya menjadi ruang pengembangan kompetensi teknis siswa dan guru, tetapi juga membuka peluang besar bagi munculnya inovasi-inovasi pembelajaran yang lebih kreatif, lebih adaptif, dan lebih kontekstual dengan kebutuhan zaman,” jelas Sekda.
Sekda berharap, penandatanganan kontrak kerja sama ini akan terbangun kesamaan visi dan komitmen bersama untuk terus mendorong kualitas pendidikan yang unggul, modern, dan merata di seluruh wilayah Papua Barat, terlebih khusus Manokwari. [SDR-R4]