Manokwari, TP – Pemerintah Pusat menyalurkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kinerja Terbaik bagi sekolah jenjang PAUD/TK, SD, SMP, maupun SMA dan SMK.
BOS Kinerja Terbaik ini hanya diberikan kepada sekolah-sekolah yang ada peningkatan rapor pendidikannya dan berhasil dalam pengelolaan dana BOS sesuai ketentuan yang berlaku atau yang sekolah yang mendapatkan predikat sekolah penggerak dan sekolah terbaik.
“Dana BOS Kinerja Terbaik ini sebagai tambahan bagi sekolah yang rapor pendidikannya ada peningkatan. BOS Kinerja Terbaik ini berbeda dengan BOS reguler yang diterima sekolah-sekolah,” kata Kepala Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Papua Barat, Tuning Supriyadi kepada para wartawan, di salah satu hotel, Selasa (15/7/2025).
Dijelaskan, jumlah sekolah yang menerima BOS Kinerja Terbaik tahun 2025 di wilayah Provinsi Papua Barat sebanyak 193 sekolah. Sedangkan, di wilayah Provinsi Papua Barat Daya ada sebanyak 199 sekolah.
“Pemberian BOS Kinerja Terbaik ini berdasarkan assessment pendidikan nasional,” ungkapnya.
Ia menerangkan, BOS Kinerja Terbaik salah satunya wajib digunakan untuk pelaksanaan program Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) serta Pembelajaran Mendalam atau Deep Learning (PM).
“Sehingga hari ini kita adakan rapat koordinasi tentang pelaksanaan program KKA dan PM bersama guru-guru dari sekolah penerima. Karena kalau uang itu tidak dimanfaatkan harus dikembalikan kes negara,” ungkapnya.
Ia menambahkan, rapat koordinasi tentang pengelolaan BOS Kinerja Terbaik diikuti 124 guru dari lima kabupaten, yaitu Manokwari, Manokwari Selatan (Mansel), Pegunungan Arfak (Pegaf), Telu Bintuni, dan Teluk Wondama.
“Harusnya yang ikut 193 sesuai data sekolah penerima BOS Kinerja Terbaik. Tapi nanti yang tidak ikut akan diikutsertakan dalam gelombang kedua, termasuk Fakfak dan Kaimana, karena sekolah penerima BOS Kinerja Terbaik tidak hanya di wilayah kota tetapi ada yang di wilayah pinggiran,” pungkasnya. [SDR-R4]