Wasior – Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat memastikan pelaksanaan program Makan Siang Gratis (MBG) dimulai pada 18 Agustus 2025 atau sehari setelah peringatan HUT ke-80 RI.
Wakil Bupati Teluk Wondama Anthonius Alex Marani di Wasior, Rabu, mengatakan jumlah penerima manfaat MBG untuk tahap awal kurang lebih sebanyak 3.642 pelajar SD hingga SMA/SMK.
“Pelajar yang menjadi sasaran program tersebar di Distrik Rasiei, Distrik Wondiboi, dan sebagian wilayah Distrik Wasior,” ujarnya.
Pihaknya telah menggelar rapat koordinasi bersama Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Regional Papua Barat dan jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 1811 Teluk Wondama.
Rapat tersebut membahas kesiapan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam mendukung kelancaran pelaksanaan program MBG tahap awal di Kabupaten Teluk Wondama.
“Sarana prasarana dapur dan orang yang bertugas di dapur juga sudah tersedia. Semoga tidak ada kendala, supaya bisa diluncurkan sesuai jadwal,” kata Anthonius.
Komandan Kodim 1811 Teluk Wondama Letkol Inf Budi Setiadi menjelaskan, ada tiga dapur utama dan enam dapur satelit akan dioperasikan untuk mendukung pelaksanaan MBG.
Tiga dapur utama diharapkan dapat melayani pelajar yang tersebar di wilayah Rasiei, Wondiboi, Wasior, dan Teluk Duari dengan target cakupan jangka panjang kurang lebih 9.000 pelajar.
“Dapur satelit difungsikan supaya bisa jangkau distrik-distrik lain. Kalau perlu, akan ada penambahan dapur baru di wilayah Sobey,” kata Budi.
Dia menyebut jumlah keseluruhan siswa yang sudah terdata sebagai penerima manfaat program MBG di wilayah Kabupaten Teluk Wondama mencapai 12.654 siswa SD hingga SMA/SMK.
Siswa penerima manfaat program MBG berasal dari 148 satuan pendidikan di Kabupaten Teluk Wondama yang terdiri atas 27 PAUD, 23 TK, 68 SD, 22 SMP, dan 8 SMA/SMK.
“Selain pelajar, nantinya program MBG juga menyasar ibu hamil, ibu menyusui, dan balita,” ucap Budi. [Pewarta: Fransiskus Salu Weking/Editor: Riza Mulyadi/ANTARA]
