Manokwari, TP – Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Johnny E. Isir melakukan kunjungan kerja ke Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari, pada, Selasa (22/07).
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Ignatius B.A. Prabowo melalui siaran persnya pada, rabu (23/07) mengungkapkan, dalam kunjungan tersebut, Kapolda menggelar tatap muka bersama kelompok tani dan perangkat desa serta meninjau langsung lahan seluas kurang lebih 66 hektare yang dipersiapkan untuk penanaman jagung pakan.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergitas Polri dengan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah Papua Barat.
Kapolda menegaskan bahwa kehadiran Polri bukan hanya dalam menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pembangunan sektor pertanian.
Pertanian adalah kekuatan kita bersama. Polri hadir tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam pembangunan, termasuk di sektor pangan.
Dalam pertemuan tersebut, Kapolda menjelaskan bahwa dukungan terhadap para petani juga akan difasilitasi secara terpadu. Alat mesin pertanian untuk pengolahan lahan hingga panen akan dikoordinasikan dengan pihak terkait untuk mendapatkan kemudahan fasilitas beserta distribusi BBM bersubsidinya.
Sementara itu, penyediaan bibit jagung serta bantuan pembelian pupuk dan obat-obatan pengendali hama dan akan dikoordinasikan dengan Kementan.
Petani juga akan didukung dalam mengakses penyaluran hasil produksi jagung sehingga petani tidak kesusahan dan semakin meningkatkan kesejahteraan patani.
Keberhasilan sektor pertanian akan berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penguatan ekonomi lokal.
Benny menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri memperkuat pendekatan humanis dan mendukung program prioritas pemerintah dalam bidang pangan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Polri hadir dan berperan dalam setiap aspek kehidupan masyarakat, termasuk mendukung para petani agar bisa mandiri dan sejahtera,” pungkasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh para pejabat utama Polda Papua Barat, tokoh masyarakat, aparat kampung, serta 12 kelompok tani yang akan mengelola lahan tersebut. Diharapkan, kolaborasi ini dapat mendorong program penanaman jagung pakan berjalan optimal dan menjadi motor penggerak ekonomi di Distrik Prafi. [*AND-R6]
