Manokwari, TP – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus) Kabupaten Manokwari, mendorong lahirnya penulis daerah yang dapat memanfaatkan budaya lokal sebagai bahan inspirasi, melalui Bimbingan Teknis (Bintek) Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal.
Bintek dirancang untuk para penulis, guru, pustakawan, mahasiswa dan pegiat literasi sebagai peserta, dengan tujuan mengembangkan ketrampilan menulis, mengajarkan teknik menulis berbasis konten dengan memanfaatkan kekayaan budaya lokal sebagai sumber inspirasi.
“Kami ingin mendorong lahirnya penulis-penulis daerah yang mampu mendokumentasikan budaya Papua dalam bentuk tulisan yang kreatif dan edukatif,” kata Plt Kepala Dinas Arpus Kabupaten Manokwari, Wiwik Hariawan saat membuka Bintek di kantornya, Kamis (24/7/2025).
Ia mengungkapkan, para peserta yang berjumlah 60 orang, akan dibimbing untuk mengenali potensi budaya lokal, seperti cerita rakyat, bahasa, tradisi dan kearifan lainnya yang dapat dituangkan dalam berbagai bentuk tulisan seperti fiksi, nonfiksi, artikel, maupun esai.
“Budaya lokal adalah kekayaan tak ternilai harganya, cermin identitas, sejarah, dan warisan dari nenek moyang kita. Kita memiliki berbagai tradisi seni, bahasa dan kearifan lokal yang perlu terus dilestarikan dan dikembangkan, tidak salah jika budaya lokal harta karun yang perlu dilestarikan,” ungkapnya.
Melalui pelatihan ini, peserta juga mendapatkan pemahaman bagaimana mengintergrasikan unsur budaya lokal ke dalam narasi yang menarik dan bermakna. Sehingga dapat memeperluas jangkauan pembaca tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga nasional hingga internasional.
Dalam pelatihan ini, peserta juga akan diajarkan untuk memahami potensi budaya lokal yang dapat diangkat menjadi tulisan yang menarik dan bernilai eduktif.
Wiwik menambahkan, Bimtek kepenulisan berbasis konten budaya lokal ini merupakan komitmen Pemda Manokwari memperkuat budaya literasi yang berbasis pada kearifan lokal.
Ia berharap, dari Bintek ini akan lahir peserta yang mampu menciptakan hasil karya yang istimewa, dapat membuat suatu tulisan yang berisi pengetahuan, pengalaman, pesan dan informasi positif dalam kehidupan sehari-hari, dan membawa para penulis pada wajah sejarah penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat khususnya di Kabupaten Manokwari.
“Harapan kami akan tubuh penulis-penulis berbakat dari Kabupaten Manokwari yang mampu memperkenalkan budaya lokal, melalui karya tulis yang berdaya saing, dan menginpirasi generasi muda untuk mencintai serta melestarikan warisan budaya daerah baik tingkat nasional internasional,” tukasnya.
Bintek ini melibatkan sejumlah narasumber selain dari Dinas Pendidikan, narasumber lainnya adalah penulis buku tentang cerita maupun budaya lokal. [SDR-R4]