Manokwari, TP – Anggota Satlantas Polresta Manokwari dan sejumlah instansi terkait akan melaksanakan razia gabungan terhadap kendaraan bermotor.
Kasat Lantas Polresta Manokwari, Iptu Nurfah Tajong mengatakan, razia dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan, sekaligus mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Manokwari.
Dikatakannya, razia akan dilakukan selama 3 hari, mulai 29-31 Juli 2025 di sejumlah titik strategis, melibatkan petugas gabungan dari Bapenda Kabupaten Manokwari dan Samsat Manokwari.
Menurutnya, kolaborasi dan sinergitas antara pihak kepolisian dengan pemerintah menjadi salah satu kunci penting dalam hal meningkatkan kepatuhan masyarakat untuk membayar pajak kendaraan.
Dijelaskannya, pajak kendaraan bermotor merupakan salah satu sumber pendapatan yang penting bagi penerimaan daerah. Oleh karena itu, razia gabungan dalam rangka penegakan aturan dinilai efektif mendorong masyarakata menunaikan kewajiban membayar pajak kendaraan.
“Besok kami akan lakukan giat gabungan dengan Bapenda dan Samsat terkait pajak kendaraan bermotor. Itu selama tiga hari. Untuk lokasinya dilakukan secara random,” kata Kasat Lantas kepada Tabura Pos di Polresta Manokwari, Senin (28/7).
Ditegaskannya, partisipasi masyarakat sangat penting untuk mendukung target penerimaan daerah dari sektor pajak kendaraan. Dirinya juga berharap masyarakat memanfaatkan program atau kebijakan pemerintah yang memberikan kemudahan bagi masyarakat.
“Selama ini kita lihat sudah disampaikan ada pemutihan pajak dari 1 Juli sampai 31 Desember. Tapi sayangnya, program ini tidak dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat,” katanya.
Ia mengimbau masyarakat untuk membayar pajak, karena orang bijak itu bayar pajak, dimana pajak juga dipakai untuk membangun Kota Manokwari.
“Biar Manokwari ini maju, jangan sampai kalah dengan daerah lain. kami sampaikan, besok kami sudah mulai razia gabungan pajak kendaraan. Kalau ada temuan, langsung diarahkan untuk membayar pajak,” tukasnya. [AND-R1]
