Ransiki, TP – Tingkat kedisiplinan dan kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer yang rendah pada setiap pelaksanaan apel gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel), menyita perhatian serius Kepala Daerah.
Menanggapi kondisi itu, kepada wartawan usai memimpin apel gabungan OPD di Halaman Kantor Bupati Mansel, Senin (28/7), Bupati Mansel, Bernard Mandacan, S.IP, mengatakan, tingkat kedisiplinan dan kehadiran pegawai yang rendah menjadi bukti dari Pimpinan OPD yang tidak tegas dan tidak disiplin.
“Seharusnya saya sudah bisa lakukan pergeseran pejabat (Pimpinan OPD) tetapi saya masih memberikan waktu bagi mereka untuk melakukan perubahan. Yang pasti pergeseran akan kita lakukan,” kata Bupati Bernard.
Ia mengungkapkan, sejauh penilaiannya saat ini, Pimpinan OPD yang kerja tidak sesuai aturan, yang tidak membuat perubahan, tidak mematuhi perintah pimpinan dan secara umum tingkat kedisiplinan pegawainya rendah, maka sudah pasti menjadi target utama baginya untuk di istirahatkan.
Dia pun menilai, tidak adanya perubahan mungkin saja dikarenakan Pimpinan OPD yang bersangkutan sudah lama mengabdi, sudah panas dan sudah bosan di tempat yang sekarang dia memimpin, maka sudah seharusnya ada pergeseran jabatan untuk penyegaran dalam tubuh organisasi pemerintahan di Lingkungan Pemkab Mansel.
“Ada pejabat yang mungkin sudah panas dan sudah bosan duduk disitu, jadi musti ada pergeseran untuk penyegaran dalam roda organisasi,” pungkas dia. [BOM-R4]


















