Manokwari, TP – Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Manokwari sudah merespon kasus dugaan keracunan makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD 45 Arowi Manokwari.
Hal itu diungkapkan Kepala BPOM Manokwari, Agustince Werimon saat dikonfirmasi Tabura Pos melalui pesan WhatsApp, Kamis (31/07).
Agustince mengungkapkan terkait kejadian tersebut Dinas Kesehatan (Dinkes) Manokwari sudah berkoordinasi dengan BPOM Manokwari.
Selain itu, sampel makanan juga sudah diserahkan untuk diuji di laboratorium guna memeriksa penyebab dugaan keracunan makanan yang dialami oleh sejumlah pelajar di sekolah tersebut.
Sampel diambil untuk memastikan kualitas dan keamanan pangan yang disajikan dalam program MBG, serta mengidentifikasi apakah ada kontaminasi yang menjadi penyebab keracunan.
“Tim Dinkes sudah berkoordinasi dengan BPOM dan sampel sudah ada di BPOM, sejak kemaren dan akan di tindaklanjuti pengujian,” ungkapnya. [AND]


















