Sorong, TP – Dalam rangka menyongsong peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Tahun, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Papua Barat Daya berkolaborasi dengan TP-PKK Kota Sorong menggelar kegiatan donor darah sekaligus mencanangkan Bulan Vitamin A. Kegiatan tersebut berlangsung di halaman kantor distrik sorong Manoi dan kelurahan Malawei, Kota Sorong, pada Senin (4/8/2025).
Ketua TP PKK Papua Barat Daya, Orpa Kambu menuturkan, kegiatan menurut kegiatan donor darah dilaksanakan sebagai bentuk simpati sekaligus kepedukian kepada masyarakat yang membutuhkan. Sebab setetes darah akan sangat berarti kepada orang benar-benar membutuhkan.
“Donor daran pada kesempatan ini melibatkan sejumah instansi sebagai pendonor. Termasuk TNI dan Polri, serta dari berbagai instansi,” ungkap Orpa.
Selain itu, pencanangan bulan vitamin A ini dilaksanakan dengan tujuan guna memberikan kepastian terhadap tumbuh kembang anak agar berlangsung optimal. Bukan hanya itu, vitamin A juga diklaim dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemberian vitamin A sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting dan gangguan penglihatan.
“Ini sangat bagis untuk memperkuat kualitas kesehatan anak sejak dini. Vitamin A dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi. Mulai dari bayi 0-6 bulan, bayi di bawah dua tahun (Baduta), bayi di bawah tiga tahun (Batita), dan seterusnya. Vitamin ini juga dapat diberikan kepada anak hingga usia 12 tahun, serta kepada ibu menyusui,” ungkap Orpa.
Orpa berkomitmen, optimalisasi laju pertumbuhan angka stunting dapat dimaksimalkan melalui pemberian vitamin A tersebut. Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan TP-PKK Kota Sorong merupakan bentuk sinergi yang kuat antar wilayah demi menjangkau lebih banyak sasaran, khususnya anak-anak dari keluarga kurang mampu yang membutuhkan perhatian khusus dalam hal pemenuhan gizi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat Daya, Naomi Netty Howai menambahkan, penerima vitamin A kategori bayi, balita, anak-anak, hingga ibu memyusui di Papua Barat Daya totalnya mencapai 31.526 jiwa.
“Sasaran penerima vitamin A biru di Provinsi Papua Barat Daya terdiri dari bayi 6-12 bulan sebanyak 6.815 anak. Sementara untuk balita sebanyak 24.711 orang masuk dalam sasaran penerima vitamin A merah,” tambah Kadiskes. (CR24)