• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Sabtu, Agustus 9, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home PAPUA BARAT

Trauma, Masyarakat Meyerga, Tolak Rencana Pembangunan Pos Brimob

AdminTabura by AdminTabura
07/08/2025
in PAPUA BARAT
0
Trauma, Masyarakat Meyerga, Tolak Rencana Pembangunan Pos Brimob

Kontras Tanah Papua wilayah Papua Barat melakukan pertemuan bersama masyarakat adat di Kampung Meyerga, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni terkait penolakan rencana pembangunan Pos Koprs Brimob. Rabu (6/8/2025). IST

0
SHARES
432
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Manokwari, TP – Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Tanah Papua wilayah Papua Barat mendesak Kapolda Papua Barat untuk mempertimbangkan rencana pembangunan pos Korps Brigader Mobil (Brimob) di Kampung Meyerga, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni.

Koordinator Kontras Tanah Papua wilayah Papua Barat, Musa Mambrasar, SH mengatakan, pihaknya meminta pertimbangan dari Kapolda Papua Barat terkait rencana pembangunan pos Brimob, karena masyarakat Kampung Meyerga menolak rencana pembangunan pos Brimob tersebut.

Dikatakan Mambrasar, hari ini (kemarin) pihaknya diundang oleh masyarakat Kampung Meyerga untuk mendengar aspirasi mereka terkait penolakan rencana pembangunan pos Korps Brimob.

“Pada prinsipnya masyarakat menolak pembangunan pos Brimob di Kampung Meyerga, Distrik Moskona Barat. Masyarakat menolak, karena trauma dengan peristiwa-peristiwa pembunuhan yang terjadi beberapa tahun terakhir ini, termasuk hilangkan Kasat Resmkrim Teluk Bintuni,” kata Mambrasar kepada Tabura Pos melalui sambungan teleponnya, Rabu (6/8/2025).

Menurutnya, peristiwa-peristiwa inilah yang menyebabkan masyarakat merasa trauma, sehingga menolak rencana pembangunan pos Brimob di Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni.

Dalam pertemuan itu, jelas Mambrasar, masyarakat bersedia jika rencana membangun untuk Polsek atau Koramil. Tetapi, untuk pos Brimob atau markas TNI, masyarakat menolak.

Disamping itu, lanjut dia, masyarakat merasa tidak bebas beraktifitas untuk berkebun dan melakukan aktifitas lainnya. Sebab, dari kejadian-kejadian sebelumnya, oknum aparat Brimob yang bertugas di perusahan-perusahan terus melakukan kekerasaan terhadap masyarakat.

Sehingga, dengan kejadian-kejadian sebelumnya membuat masyarakat menolak rencana pembangunan pos Brimob disana. “Rencananya, hari ini (kemarin) Polres Teluk Bintuni mengecek lokasi pembanguna pos Brimob. Tapi, rencana tersebut ditunda ke Jumat,” ujar Mambrasar.

Lebih lanjut, kata Mambrasar, Kontras Tanah Papua tentunya akan melakukan pendampingan secara hukum terhadap masyarakat adat di Kampung Meyerga dalam rangka mengadvokasi aspirasi masyarakat.

Disinggung terkait alasan rencana pembangunan pos Brimob di Kampung Meyerga, terang Mambrasar, hal ini belum disampaikan dari pihak kepolisian kepada masyarakat adat.

“Kami berharap, Kapolda Papua Barat sebagai putra asli Papua, dapat mempertimbangkan rencana ini dengan baik. Jangan sampai dikemudian kehadiran Personil Brimob disana membuat situasi antara aparat dan masyarakat menjadi kurang baik,” tandas Mambrasar. [FSM-R5]

Previous Post

Siapkan Tenaga Kerja Orang Asli Papua, Disnakertrans Papua Barat Berkolaborasi dengan Petrotecno Technical School

Next Post

Kanwil Ditjenpas Papua Barat Usulkan 1.061 WBP Terima RU Hari Kemerdekaan

Next Post
Kanwil Ditjenpas Papua Barat Usulkan 1.061 WBP Terima RU Hari Kemerdekaan

Kanwil Ditjenpas Papua Barat Usulkan 1.061 WBP Terima RU Hari Kemerdekaan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

iklan

Browse by Category

  • BINTUNI
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • News
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • Post
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!