Manokwari, TP – Kantor Pertanahan Kabupaten Manokwari dipimpin kepala yang baru, Ridho I. Nawawi menggantikan pejabat sebelumnya, Subur, yang pindah ke Balikpapan.
Sertijab kedua pejabat dilangsungkan di Aston Niu Hotel Manokwari, Selasa (12/8/2025), turut disaksikan Wakil Bupati Manokwari, Mugiyono, Kakanwil BPN Provinsi Papua Barat, John W. Aufa.
Wakil Bupati Manokwari, Mugiyono berharap, Ridho I. Nawawi bisa beradaptasi di tempat kerja yang baru, dan dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah meningkatkan pelayanan untuk pembangunan di Manokwari.
“Selama ini komunikasi dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan BPN berjalan baik, khususnya dalam menyelesaikan persoalan pertanahan,” ujar Mugiyono.
Diakui Mugiyono, saat ini tantangan pengelolaan pertanahan di Papua Barat dan Papua Barat Daya masih memiliki sejumlah urusan saling terkait.
Untuk itu, transisi kelembagaan memerlukan koordinasi erat dari semua pihak. Termasuk, di tengah efisiensi anggaran, Pemkab Manokwari juga membutuhkan dukungan dari Kantor Pertanahan Manokwari.
“Perlu kerja sama kita niatkan apa saja yang ingin kita kerjakan untuk kebaikan masyarakat. Mohon juga bisa membantu pemerintah daerah,” jelas Mugiyono seraya menyampaikan terima kasih atas dedikasi pejabat lama.
Kepala Kanwil BPN Papua Barat, John W. Aufa, berpesan kepada Subur di tempat tugas yang baru membawa nama baik Papua Barat.
“Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, berikan pelayanan terbaik, dan tunjukkan kita dari Papua juga bisa menjadi yang terdepan,” pesanya.
Di samping itu, Jhon juga berpesan kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Manokwari yang baru, Ridho Imam Nawawi, dapat meningkatkan kualitas pelayanan BPN di Manokwari.
Ia menekankan, pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan responsivitas terhadap kebutuhan masyarakat yang datang di Kantor Pertanahan Manokwari.
“Semua pekerjaan harus diselesaikan tepat waktu, sesuai aturan, dan tanpa kompromi. Masyarakat harus aktif mengawasi agar BPN selalu di jalur yang benar,” pesannya.
Ia juga mendorong, Kantor Pertanahan Manokwari meningkatkan pelayanan publik melalui percepatan penerapan sertifikat elektronik.
Dikatakannya, dari 60 kantor pertanahan yang ada, semuanya diawasi langsung oleh menteri dan Papua Barat menjadi provinsi keempat menerapkan sertifikat elektronik di Indonesia, dan Manokwari termasuk yang diprioritaskan.
“Perubahan ini menjadi bukti bahwa sumber daya manusia dari Papua mampu bersaing dan memberi pelayanan terbaik,” tukasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Subur mengaku masih ada tunggakan pekerjaan dan tantangan pelayanan, tetapi berkat dukungan Kejaksaan, Pengadilan, Ombudsman, masyarakat adat, perbankan, bisa terus berbenah.
“Mohon maaf atas kekurangan selama bertugas dan berharap pelayanan BPN akan semakin baik di masa mendatang,” ucapnya.
Sementara itu, pejabat baru, Ridho I. Nawawi berkomitmen bekerjasama dan kolaborasi dengan pemerintah, termasuk melanjutkan program yang sudah berjalan.
Mantan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sorong in mengaku akan berusaha meningkatkan pendapatan melalui optimalisasi BPHTB dan percepatan penetapan zona nilai tanah.
“Kami juga akan mendukung program sekolah rakyat yang membutuhkan pelepasan lahan, serta menuntaskan sertifikasi barang milik negara yang akan diserahkan kepada gubernur,” kata Ridho. [SDR-R4]