Manokwari, TP — Kepala Bidang SMA dan SMK Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Manokwari, Recky A.D. Risamasu, mendorong SMA dan SMK di Manokwari, bisa melaksanakan ketahanan pangan holtikultura, dengan memanfaatkan lahan kosong di lingkungan sekolah.
Di samping memanfaatkan lahan kosong, Risamasu juga mendorong pihak sekolah menanamkan semangat tindakan pengendalian pangan kepada peserta didik, sehingga sudah bisa nampak diusia dini.
“Supaya tindakan pengendalian pangan sejak usia dini sudah mulai nampak. Sehingga, ketika di luar peserta didik bisa memberikan manfaatkan bagi masyarakat,” ujar Risamasu saat ditemui Tabura Pos di Aston Niu Hotel Manokwari, Rabu (13/8/2025).
Menurutnya, program ketahahan pangan sedianya sudah ada di Dinas Pendidikan. Dimana, sudah ada penyesuaian di dalam kurikulum merdeka.
Dijelaskannya, di dalam kurikulum merdeka, sudah ada muatan lokal yang mengajak peserta didik memanfaatkan, memperdayakan tanaman lokal di sekitar sekolah.
“Pada kurikulum merdeka kita kenal dengan P5. Dimana, masing-masing siswa menujukan kreatif mereka di dalam proses pembelajaran sampai dengan sistem pembelajaran ketahanan pangan,” jelasnya.
Dirinya menyambut baik program Torang Locavore yang dilaksanakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat dengan melibatkan SMA dan SMK.
Dengan demikian, sekolah lebih khusus jenjang SMA dan SMK di Manokwari bisa ikut melaksanakan ketahanan pangan khususnya holtikultura di setiap sekolah. [SDR-R4]