Fakfak, TP – Dalam upaya meningkatkan ketahanan energi dan mendukung keberlanjutan usaha nelayan, tim dosen dan mahasiswa Program Studi D3 Teknik Listrik
Politeknik Negeri Fakfak (Polinef) menerapkan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya
(PLTS) di dermaga nelayan Distrik Pariwari, Kabupaten Fakfak.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Penerapan Sistem PLTS untuk Mendukung Produksi Es Balok bagi Nelayan Fakfak” yang berfokus pada pemanfaatan energi terbarukan untuk produksi es balok.
Es balok merupakan komponen vital dalam rantai distribusi hasil tangkapan laut, namun
ketersediaannya sangat bergantung pada pasokan listrik yang stabil—sesuatu yang
masih menjadi tantangan di wilayah pesisir Fakfak.
Melalui penerapan sistem PLTS, tim
pengabdian berhasil menghadirkan solusi energi yang mandiri, efisien, dan ramah
lingkungan.
“PLTS ini bukan hanya alat, tapi jembatan menuju kemandirian energi. Kami ingin nelayan Fakfak tidak lagi khawatir soal listrik, agar mereka bisa fokus pada laut dan hasilnya,” jelas Dosen D3 Teknik Listrik sekaligus koordinator kegiatan, Nurul
Husnah, S.ST., M.T.

Sebagai bagian dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, tim dari Program Studi D3 Teknik Listrik Politeknik Negeri Fakfak menyerahkan satu unit hybrid solar inverter 5kW merek Zamdon kepada komunitas nelayan lokal.
Penyerahan ini dilakukan di dermaga
nelayan Fakfak sebagai bagian dari implementasi sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dirancang untuk mendukung operasional mesin es balok secara mandiri dan
berkelanjutan.
Dukungan perangkat ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi produksi es balok, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, dan memperkuat
ketahanan energi lokal.
Bagi para nelayan, ini bukan sekadar teknologi. Ini adalah perubahan nyata. Biaya
operasional menurun hingga 40%, ketergantungan pada bahan bakar fosil berkurang drastis, dan yang terpenting—hasil tangkapan mereka kini lebih terjaga.
“Dulu kami harus beli solar untuk genset, kadang listrik mati saat mesin es menyala.
Sekarang, cukup sinar matahari,” ujar salah satu nelayan di dermaga Distrik Pariwari,
Kabupaten Fakfak.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa teknologi tepat guna dapat menjangkau
komunitas pesisir dan memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan nelayan.
Dengan semangat kolaborasi dan kebermanfaatan, Polinef terus berkomitmen menghadirkan solusi inovatif untuk masyarakat Fakfak dan sekitarnya. [SDR]




















