Manokwari, TP – Cabang Olahraga (Cobar) Hapkido Papua Barat tengah mempersiapkan diri menghadapi dua agenda nasional diantaranya, Diklat Pelatih Nasional 2025 yang dijadwalkan di Sulawesi Utara, Jumat (29-31/8/2025).
Agenda berikutnya, persiapan atlet Cabor Hapkido Papua Barat menuju Kejuaraan Nasional (Kejurnas) VIII Hapkido di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Jumat (24-26/10/2025).
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Bimpres), Cobar Hapkido Papua Barat, Didit Priyono mengatakan, saat ini pihaknya lagi mempersiapkan para pelati untuk diklat nasional dan para atlet menuju kejurnas VIII Hapkido di Surabaya.
“Kita siapkan 5 atlet kategori cadet, 5 atlet masing-masing untuk kategori junior dan senior serta dua pelatih dan 1 manager tim,” ujar Priyono dalam pres release yang diterima Tabura Pos via Messenger, Selasa (26/8/2025).
Priyono berharap, persiapan kali ini kiranya mendapat perhatian serius dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat, sebab dari pengalaman sebelumnya kiprah tim Hapkido Papua Barat lebih banyak menggunakan biaya pribadi.
Ia mencontohkan, pihaknya baru saja mengikuti ajang South East Asia Hapkido Championship 2025 di Jogjakarta pada Sabtu (14-15/6/2025). Dimana, Cabor Hapkido Papua Barat mengirim tiga atlet, dari tiga atlet tersebut salah satunya berprestasi pada kategori putri junior.
Shalom Praneswhary Putri Ufnia, lanjut Priyono, adalah atlet Hapkido Papua Barat yang meskipun kalah dari atlet Thailand tetapi berhasil meraih medali Perak di ajang tersebut.
“Tim waktu itu berangkat dengan biaya dari orang tua atlet, tapi berhasil meraih medali Perak. Itu prestasi yang membanggakan untuk level internasional seperti ini,” tambah Priyono.
Selain membanggakan, sambung Priyono, prestasi dari Shalom yang juga siswi kelas XI SMA Negeri 1 Manokwari ini, turut serta mengharumkan nama Papua Barat di kancah internasional.
“Kami berharap dengan persiapan Hapkido untuk dua agenda ini kedepan mendapatkan sponsor dan perhatian serius dari Pemprov Papua Barat,” harap Priyono. [*FSM-R5]



















