Manokwari, TP – Puluhan mahasiswa di Manokwari menggelar aksi unjuk rasa menuntut pembubaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Selasa (02/09) sekitar pukul 11.00 WIT.
Aksi unjuk rasa berlangsung di dua titik yaitu, di Jalan Gunung Salju Amban tepatnya di depan Perpustakaan kampus Universitas Papua dan di perempatan Makalow.
Ratusan personel gabungan dikerahkan untuk melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas. Kendaraan taktis seperti Water Canon juga disiagakan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
Aspirasi disampaikan oleh sejumlah mahasiswa dengan melakukan orasi secara bergantian dan membawa spanduk serta selebaran.
Dalam orasinya, mereka menyatakan kekecewaan terhadap DPR dan komitmen mahasiswa untuk menyuarakan aspirasi rakyat yang selama ini tidak didengar.
Mereka memandang, DPR adalah sekumpulan orang rakus yang hanya membuat rakyat menjadi kelaparan. Negosiasi yang ditawarkan hanyalah negosiasi palsu bukan untuk keadilan.
Mahasiswa menegaskan harapannya untuk perubahan yang lebih baik tidak lagi dapat dipercayakan kepada DPR melainkan pada kekuatan rakyat dan mahasiswa yang berani turun ke jalan untuk memperjuangkan hak-hak mereka.
“Mereka tidak pernah peduli dengan masyarakat, bubarkan DPR,” tegas mahasiswa.
Pantauan di lapangan, aksi unjuk rasa hingga saat ini masih berlangsung dan menekankan tidak akan membubarkan diri sebelum ditemui oleh pihak DPR Papua Barat dan Kemenkumham Papua Barat. [AND]



















