Ransiki, TP – Bupati Manokwari Selatan, Bernard Mandacan, S.IP, membuka kegiatan sosialisasi dan aktivitasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel), Senin (15/9).
Program sosialisasi dan aktivitasi IKD merupakan program inisiatif Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Papua Barat bersinergi dengan Disdukcapil Kabupaten Mansel.
Bupati Mansel, Bernard Mandacan mengatakan, kegiatan ini bermaksud untuk membangun tata kelola kependudukan yang semakin tertib, modern dan inklusif di Kabupaten Mansel.
Kehadiran dan dukungan Pemprov Papua Barat menjadi bukti nyata dan komitmen bersama untuk menghadirkan pelayanan administrasi kependudukan yang semakin dekat, mudah dan berkualitas bagi masyarakat.
Ia menjelaskan, seiring dengan perkembangan teknologi dan tuntutan zaman, layanan administrasi kependudukan tidak lagi dapat bertumpu pada cara-cara lama yang serba manual dan membutuhkan waktu yang panjang. Sebaliknya, kehadiran IKD menjadi jawaban atas kebutuhan tersebut, menghadirkan inovasi yang memungkinkan masyarakat mengakses data kependudukan lebih cepat, efisien, dan aman.
Lanjut dia, aktivitasi IKD ini meneguhkan komitmen bahwa pelayanan pemerintah harus adaptif, mengikuti arus digitalisasi dan senantiasa menempatkan kepentingan masyarakat sebagai prioritas utama.
Bupati Bernard menjelaskan, sampai dengan saat ini capaian aktivasi IKD di Kabupaten Mansel baru mencapai 1,30 persen, angka ini masih rendah bila dibandingkan dengan target yang ditetapkan untuk Provinsi Papua Barat sebesar 4,6 persen, dan terutama jika dibandingkan dengan target nasional sebesar 30 persen.
Hal ini tentu menjadi tantangan, sekaligus momentum bagi seluruh ASN untuk menjadi teladan dalam melakukan aktivasi IKD, sehingga ke depan Manokwari Selatan dapat berkontribusi lebih baik dalam mendukung capaian provinsi dan nasional. Namun demikian, tidak boleh mengabaikan fakta bahwa di tengah transformasi digital, masih banyak masyarakat Mansel, terutama di Tingkat Distrik dan Kampung, yang menghadapi keterbatasan akses.
Oleh karenanya, pelayanan pencatatan sipil yang diselenggarakan hari ini, menjadi langkah nyata untuk memastikan bahwa hak-hak administrasi kependudukan seluruh warga dapat terpenuhi, tanpa terkecuali, mulai dari Akta Kelahiran, Akta Perkawinan, Akta Kematian, hingga dokumen-dokumen penting lainnya, semuanya adalah fondasi dasar identitas hukum warga negara.
Ia mengungkapkan, kehadiran Disdukcapil Provinsi Papua Barat di Mansel sebagai bukti kepedulian pemerintah dalam menjembatani kesenjangan pelayanan.
” Kita ingin memastikan bahwa setiap warga Mansel dari pesisir hingga pegunungan, dari ibu kota kabupaten sampai kampung-kampung terjauh, memiliki akses yang sama terhadap layanan kependudukan, inilah wujud nyata dari prinsip pelayanan publik yang merata, adil, dan tidak diskriminatif,” tuturnya.
Bupati Bernard menambahkan, perpaduan antara aktivasi IKD dan pelayanan pencatatan sipil merupakan simbol sinergi yang saling melengkapi. Digitalisasi identitas kependudukan memberikan kemudahan dalam menghadapi era teknologi, sementara pencatatan sipil di lapangan memastikan bahwa tidak ada satu pun warga yang tercecer atau tertinggal dalam memperoleh hak-haknya. Keduanya berjalan beriringan, seperti dua sisi mata uang yang sama-sama penting bagi penguatan data kependudukan yang akurat dan menyeluruh.
“Kegiatan hari ini jangan cuma seremonial, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Saya ingin melihat bahwa setelah kegiatan ini, ASN yang telah mengaktivasi IKD meningkat signifikan. Mari kita jadikan momentum ini sebagai tonggak penting untuk mempercepat transformasi digital sekaligus memperluas jangkauan pelayanan,” pinta Bupati Bernard.
Dirinya menyatakan, mengaktifkan IKD adalah langkah kecil yang dampaknya besar, karena akan mempermudah hidup masyarakat, mempercepat layanan, dan membangun citra positif pemerintah di mata rakyat.
Akhirnya, dengan penuh optimisme dan semangat kebersamaan, dia pun mengajak semua pihak untuk wujudkan komitmen ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberi bimbingan dan kekuatan dalam mengabdi bagi masyarakat, bangsa, dan negara. [BOM-R2]



















