Manokwari, TP – Wakil Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, Viva Yoga Mauladi selama dua hari akan bekerja di Provinsi Papua Barat, 17-18 September 2025.
Kedatangan Wamen beserta rombongan di Bandara Rendani Manokwari, disambut Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, Wakil Gubernur, Moh. Lakotani, Pangdam XVIII Kasuari, Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru, dan pimpinan Forkopimda lainnya, Rabu (17/9/2025).
Selama di Papua Barat, Wamen dan rombongan bakal melihat dua kawasan transmigrasi, yaitu di Kabupaten Manokwari Selatan, tepatnya di Kampung Simbrinut Inggarouw di Distrik Momiwaren, dan kawasan transmigrasi Kampung Prafi, Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari.
“Hari ini kami di Provinsi Papua Barat akan melihat kawasan transmigrasi Momiwaren di Kabupaten Manokwari Selatan dan kawasan transmigrasi Prafi di Kabupaten Manokwari,” kata Viva kepada wartawan di Bandara Rendani, Rabu (17/9/2025).
Wamen mengungkapkan, kunjungan kerja ke dua kawasan transmigrasi tersebut untuk memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai ekspektasi Pemerintah Pusat.
Pasalnya, ungkap Wamen, Pemerintah Pusat melalui APBN 2025 telah mengalokasikan Rp10,4 miliar untuk mendukung pembangunan kawasan transmigrasi di dua kabupaten tersebut.
Wamen Viva merincikan, Rp10,4 miliar tersebut untuk mendukung pembangunan rumah ibadah, sarana air bersih, renovasi sekolah, dan pembangunan jalan non-status yang menghubungkan antar kampung di dua kawasan transmigrasi tersebut.
Ia menambahkan, pengembangan kawasan transmigrasi tentu membutuhkan dukungan dari pemerintah provinsi maupun kabupaten di Papua Barat.
Sebab, keberadaan kawasan transmigrasi harus berdampak terhadap peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, seperti dengan arahan Presiden RI, Prabowo Subianto, agar pengembangan kawasan transmigrasi berbasis riset dan penelitian menjadi sentra produksi komoditas pangan unggulan di wilayah Papua Barat.
“Pembangunan kawasan transmigrasi yang inklusif dan berkelanjutan harus mampu memberikan manfaat ganda, yakni memperkuat perekonomian daerah sekaligus menjaga keharmonisan sosial antarpenduduk,” tukasnya. [SDR-R4]



















