Manokwari, TP – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Papua Barat melalui Bidang Layanan Haji dan Binmas Islam mendorong peningkatkan layanan literasi keagamaan Islam disetiap masjid, dengan pendirian perpustakaan.
Program tersebut sudah disampaikan ke beberapa pengurus (takmir) masjid dan Binmas Islam dari Kabupaten Manokwari dan Kabupaten Manokwari Selatan dalam kegiatan, di Aston Niu Hotel Manokwari, Kamis (18/9/2025).
Kepala Kantor Kemenag Papua Barat, Jems L. Mayor mengatakan, layanan literasi keagamaan Islam melalui digital inventarisasi buku dan naskah keagamaan Islam merupakan program prioritas dan strategis Kementerian Agama.
Dirinya berharap, para pengurus masjid dapat mengembangkan layanan literasi dengan menyediakan media-media tentang keagamaan baik secara digital maupun naskahnya yang bisa diakses para jamaah.
“Sehingga orang yang datang ke masjid tidak hanya melaksanakan ibadah ritualnya, tetapi bisa menambahkan pengetahuan tentang agama melalui media-media yang disediakan di perpustakaan,” kata Mayor.
Ketua panitia, Ruslan Lapuasa, menerangkan, keberadaan perpustakaan di setiap masjid sangat penting untuk menambah literasi keagamaan bagi masyarakat khususnya yang muslim.
Dengan adanya perpustakaan, masjid bukan saja menjadi tempat melaksanakan ritual ibadah, tetapi juga sebagai tempat meningkatkan literasi keagamaan.
“Output yang ingin kita peroleh adalah meningkatkan akses pengetahuan jamaah di masjid yang mana masjid mendirikan perpustakaan, sehingga masyarakat yang datang bisa memanfaatkan itu,” jelas Ruslan.
Menurutnya, sudah ada beberapa masjid yang mendirikan perpustakaan, begitu juga dengan organisasi masyarakat (ormas) dan lembaga. Salah satunya Masjid An Nur Wosi Dalam.
“Dukungan kepada masjid mungkin seperti pembangunan rak buku memang belum ada. Tapi untuk keperluan buku, pengurus masjid bisa menyurat ke kami. Pada saat kunjungan nanti kita bawa sesuai masjid mana yang butuh,” tukasnya. [SDR-R4]


















