Ransiki, TP – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari Selatan, dr. Iwan P. Butarbutar ungkap alasan belum difungsikannya dua bangunan fasilitas kesehatan yakni, Unit Tranfusi Darah (UTD) dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) di Oransbari belum juga difungsikan, meski pembangunannya sudah selesai 100 persen.
“Kita menunggu keputusan BPK RI Papua Barat , karena pemeriksaan baru selesai, kalau sudah ada rekomendasi dari Inspektorat terkait hasil pemeriksana BPK, baru dua bangunan itu kita fungsikan secara resmi,” ucap Butarbutar kepada Tabura Pos, belum lama ini, di Ransiki, kemarin.
Lanjut Butar-Butar , bangunan UTD dan Labkesda saat ini sedang dalam tahap pemeriksaan perhitungan kerugian negara oleh BPK. ” Kalau ada temuan, kan harus pengembalian dulu baru kita bisa fungsikan, kan legal dulu secara hukum,” ujarnya.
Butar-Butar menjelaskan, jika sudah ada rekomendasi BPK RI terhadap hasil pemeriksaan yang menyatakan tidak ada masalah, barulah pihaknya menjadwalkan acara peresmian langsung oleh Bupati Mansel, Bernard Mandacan, S.IP.
Ia mengungkapkan, untuk bangunan fisik sudah selesai 100 persen, tinggal menyiapkan anggaran untuk pengadaan sarana-prasarana pendukung, tetapi secara bertahap.
Disinggung apakah ada catatan temuan BPK terhadap dua bangunan tersebut, dia menapik, bukan catatan tetapi yang namanya pekerjaan fisik bangunan pasti ada kurang-lebihnya.
Disinggung soal kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) , Butar -Butar mengaku bahwa SDM yang bakal disiapkan dari tenaga yang sudah ada, tetapi juga akan disampaikan ke Bupati terkait kekurangan beberapa tenaga teknis yang harus direkrut.
Diantaranya, tenaga teknis profesional yakni analis kesehatan atau teknologi laboratorium medis, Mikrobiolog atau Parasitolog atau Biomedis, Epidemiolog kesehatan, petugas administrasi dan tata usaha, petugas mutu (Quality Assurance Officer), petugas IT atau Sistem Informasi Laboratorium, petugas gudang dan logistik, petugas kebersihan dan Pramusaji Laboratorium, Teknisi Alat Laboratorium dan tenaga pendukung lainnya. [BOM-R2]



















