Manokwari, TP – Situasi di kawasan Lokalisasi 55 Maruni, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari dilaporkan dalam kondisi aman dan kondusif pasca meninggalnya tiga orang karyawati yang diduga akibat mengonsumsi minuman keras (miras) oplosan.
Hal ini disampaikan Kepala Polsubsektor setempat, Ipda. Muhammad Anas Yusuf saat dikonfirmasi Tabura Pos melalui telpon selulernya pada, Sabtu (20/09). “Situasi aman dan kondusif, tidak ada gangguan. Aktivitas masyarakat berjalan normal seperti biasa,” katanya.
Sebelum aktifitas berjalan, Anas mengaku bahwa pihaknya telah mengarahkan sekitar 50 warga di kompleks Lokalisasi 55 Maruni untuk menjalani pemeriksaan kesehatan guna mengantisipasi dampak kesehatan yang lebih luas dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Sebagian dari warga yang diperiksa tersebut sudah dapat kembali beraktivitas seperti biasa. “ Kalau tidak salah memang ada sekitar 50 warga kita arahkan periksa kesehatan tujuannya untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan karena inikan belum diketahui penyebabnya apa krena belum ada hasil sampel. Tapi sebagian mereka sudah kembali beraktivitas,” ungkapnya..
Mengenai ketiga korban yang meninggal, Anas menyampaikan bahwa prosesi pemulangan dan pemakaman telah dilaksanakan. “Untuk tiga jenazah karyawati, dua diantaranya sudah dipulangkan ke kampung halamannya, satu orang sudah dimakamkan di Manokwari, Jumat kemarin,” pungkasnya.
Sementara itu, dari informasi yang diperoleh Tabura Pos, terkait penanganan kasus kematian ketiga karyawati tersebut kini sedang ditangani oleh Polresta Manokwari. Diketahui sejumlah saksi telah diperiksa, termasuk seorang individu yang diduga sebagai pengantar atau yang mendrop miras oplosan ke kawasan tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Manokwari, Iptu Dian Rana Alip Praba Utama saat dikonfirmasi terkait perkembangan penyelidikan kasus ini mengatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan saksi- saksi. ” Mungkin malam ini, atau besok (Minggu,red) kita akan gelar kasus kematian di Maruni akibat keracunan,” tandasnya. [AND-R2]



















