Manokwari, TP – KONI Papua Barat menggelar rapat koordinasi bersama tujuh Pengurus Provinsi Cabang Olahraga ( Pengprov Cabor) Bela diri dalam rangka persiapan Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) menuju PON Cabor Bela Diri II Tahun 2025 di Kota Kudus, Jawa Tengah pada 11-26 Oktober 2025.
Ketujuh Pengprov Cabor yang diundang diantaranya, Persatuan Gulat seluruh Indonesia (PGSI), Persatuan Judo seluruh Indonesia (PJSI), Persatuan Jujitsu Indonesia.
Kemudian, Ikatan Pencat Silat Indonesia (IPSI), Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (FORKI), Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (FERKEMI) dan Taekwondo Indonesia (TI).
Plt. Ketua Harian KONI Papua Barat, Jhoni Saiba mengatakan, dalam rapat tersebut pihaknya menyampaikan hal-hal teknis terkait persiapan menghadiri PON Bela Diri.
Dikatakan Saiba, dipenghujung rapat tersebut pihaknya menyerahkan Surat Keputusan (SK) tentang Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) kepada enam pengprov cabor bela diri.
“Ketua-ketua pengprov cabor bela diri akan segera meneruskan SK tersebut kepada para pelatih, ofisial dan atlet,” kata Saiba kepada wartawan di sela-sela pelaksanaan rapat, Sabtu (20/9/2025).
Dijelaskan Saiba, kondisi anggaran terbatas, sehingga secara bertahap pihaknya fokus pada cabor yang akan bertanding duluan seperti Cabor Gulat, Tekwondo dan Pencak Silat.
“Para atlet dan ofisial akan segera masuk tempat penampungan di salah satu hotel di Manokwari, Minggu (21/9/2025). Jadi kami susah serahkan Id dan SK Puslatda,” ujarnya.
Nanti, lanjut Saiba, akan disusul dengan atlet dan ofisial cabor lainnya. “Meskipun anggarannya masih terbatas, kita akan berupaya semaksimal mungkin agar ada perwakilan Papua Barat di PON bela diri,” tandas Saiba. [FSM-R2]



















