Manokwari, TP – Tiga dari tujuh pemerintah kabupaten di Papua Barat, mendapat Award Kasuari dari BPJS Kesehatan atas langkah cepat dalam mengalokasikan iuran kepesertaan bagi masyarakatnya melalui APBD, yaitu Kaimana, Teluk Bintuni, dan Teluk Wondama.
Sedangkan, empat kabupaten yaitu Manokwari, Manokwari Selatan (Mansel), Fakfak, dan Pegunungan Arfak (Pegaf), mendapatkan penghargaan.
Penghargaan untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari, diserahkan Wakil Gubernur Papua Barat, Moch. Lakotani diterima Pj Sekda Manokwari, Yan Ayomi, dalam momen Penghargaan Kasuari Award 2025, di Aston Niu Hotel Manokwari, Senin (29/9/2025).
Meskipun tidak masuk dalam tiga besar penerima penghargaan, Pemkab Manokwari tetap berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat secara optimal.
Menurut Yan Ayomi, penghargaan tersebut bukti pengakuan atas langkah cepat pemerintah daerah dalam memastikan iuran BPJS Kesehatan tersedia di APBD.
“Reward dari JKN ini diberikan karena percepatan realisasi, sebab iuran BPJS sudah kita muat dalam APBD,” kata Yan Ayomi kepada wartawan usai menerima piagam penghargaan.
Diakuinya, kadang memang ada keterlambatan realisasi iuran karena menyesuaikan penyusunan APBD.
Kendati demikian, tegas Ayomi, Pemkab Manokwari akan terus menyalurkan iuran BPJS secara tepat waktu sebagai bagian dari komitmen meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
Pj Sekda Manokwari ini menekankan, harus ada timbal balik dari yang baik dari BPJS Kesehatan. Tidak hanya melihat dari sisi iuran.
“Kualitas pelayanan harus terus meningkat, agar tidak ada lagi keterlambatan dalam proses administrasi maupun tindakan medis di lapangan,” tambahnya.
Pemkab Manokwari, kata Ayomi, tentu
penghargaan yang diterima menjadi semangat semua pihak untuk bersama-sama mendorong peningkatan mutu layanan kesehatan di daerah.
“Dengan sinergi yang terbangun, layanan kesehatan di Manokwari diharapkan terus berkembang dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat,” tukasnya. [SDR-R4]



















