Ransiki, TP – Siswi Kelas XII A, SMA Negeri 1 Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), Gloria Lulu Tangdikana berhasil meraih prestasi gemilang di tingkat Internasional.
Ia bersaing dengan pelajar dari 10 Negara Asia untuk memperebutkan Gold Medali pada ivent WICE 2025 dan IYSA Semi Grand Award beberapa waktu lalu di Kuala Lumpur, Malaysia.
” Saya berterima kasih kepada Tuhan karena bisa sampai pada titik pencapaian. Saya tidak tak pernah dia bayangkan,” ucap Gloria Lulu Tangdikana saat di wawancarai Tabura Pos di SMA N-1 Ransiki, Selasa (30/9).
Gloria Lulu Tangdikana yang baru kembali dari Jakarta menuturkan, dalam benaknya sempat terusik dengan cercaan orang lain yang berpandangan bahwa Mansel adalah kota kecil, tetapi cercaan itu menjadi penyemangat bagi dia untuk bisa terus berjuang dan berdoa, sehingga bisa meraih prestasi dan pencapaian saat ini.
“Meskipun kita dari daerah yang kecil, tapi saya optimistis ingin menunjukkan bahwa Papua juga bisa, bersaing di luar saja,”
Alhasil dengan kegigihan serta semangatnya, meski melawan perwakilan dari 10 Negara Asia, dia berhasil meriah Gold Medal di bidang inovatif sosial sains, pada WICE 2025, dan juga IYSA Semi Grand Award, atau masuk dalam katagori peneliti muda, mengharumkan SMA N-1 Ransiki dan juga Kabupaten Mansel.
Bercerita soal ketertarikan dengan bidang tersebut, dia akui Tangdikana, karena ketertarikannya terhadap kearifan lokal di Wilayah Kabupaten Mansel, sehingga untuk ikut dalam Audisi Terang Papua, yang membawanya bisa sampai ke titik puncak saat ini.
Tangdikana juga berbagi tips yang membawanya pada keberhasilan saat ini, yaitu dengan giat belajar dan meningka literasi, karena literasi itu penting, namun tetap mengandalkan Tuhan.
Dirinya pun berpesan, kepada teman sebaya dan siswa-siswi SMA N-1 Ransiki, supaya lebih giat belajar, tekun dan serius dalam bidang yang di sukai supaya bisa meraih prestasi yang lebih baik kedepan.
Yosep Imanuel Sabubun, Guru SMA N-1 Ransiki yang juga pembimbing dari Gloria Lulu Tangdikana, manyatakan bangga dengan prestasi yang telah di raih siswinya, tentunya semua keberhasilan itu bisa di raih dengan giat belajar dan meningkatkan literasi.
Meski demikian, Sabubun mengatakan, hal terpenting dalam mewujudkan prestasi adalah mendapatkan dukungan financial, sebab prestasi, bakat dan kemampuan yang laur bisa, tanpa dukungan financial pasti akan menjadi sulit.
Dirinya pun berharap, kepada pihak sekolah dan pemerintah daerah agar bisa memberikan dukungan kepada siswi-siswi berprestasi di SMA N-1 Ransiki, sehingga bisa ikut berkompetisi dalam berbagai ajang prestasi di skala nasional maupun internasional, seperti prestasi yang sudah di ukir oleh siswanya.
Sementara itu, Plt. Sekda Kabupaten Mansel, Adolop Kawey, SH, saat menyambut kedatangan siswi berprestasi, Gloria Lulu Tangdikana di SMA N-1 Ransiki, menyatakan bangga dengan prestasi yang di raih siswi Gloria Lulu Tangdikana, di Kanca Internasional.
“Anak-anak saya yang ada di Manokwari Selatan, kalau ingin berprestasi seperti anak Gloria, maka harus giat belajar,” pesan Kawey.
Dirinya menyatakan, dukungan dan perhatian pemerintah daerah terhadap siswa-siswi berprestasi di Kabupaten Mansel, khusus Gloria Lulu Tangdikana, tentu harus ada sehingga yang bersangkutan bisa melakukan pendidikan ke Perguruan Tinggi, namun kewenangan diberikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mansel.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mansel, Agus Mandacan, S.Pd, MA, menyatakan sudah menjadi suatu kehadiran bagi Pemerintah Daerah untuk melirik siswa-siswi berprestasi yang ada di Kabupaten Mansel.
“Siswi yang berprestasi seperti Gloria harus kita dukung dan berikan perhatian serius, kedepan kalau anggaran mendukung, kita siapkan beasiswa bagi yang bersangkutan,” pungkas dia. [BOM-R2]


















