Manokwari, TP – Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat, Ali Baham Temongmere meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Papua Barat , untuk mepercepat pelaksanaan program dan penyelesaian fisik yang sedang dikerjakan sebelum akhir tahun anggaran 2025.
Temongmere menegaskan, DPR Papua Barat telah mengetuk Palu penetapan APBD Perubahan 2025, kemudian dikonsultasikan ke Kemendagri . Untuk itu, seluruh pelaksanaan program maupun kegiatan harus diselesaikan di sisa waktu Triwulan ke IV.
” Ini periode terakhir dalam proses penyerapan anggaran yang sedang kita lalui. Sekarang kita menuju tiga bulan terakhir, Oktober, November dan Desember. Kita tidak boleh terlambat lagi, baik dalam pelaksanaan dana infrastruktur, dana tambahan maupun dana hibah,” kata Temongmere saat memimpin apel di Kantor Gubernur Papua Barat, Arfai, Senin (6/10).
Temongmere mengultimatum, kegagalan 2 tahun Pemprov Papua Barat meraih penilaian WTP di masa transisi kepemimpinan. Namun saat ini penyelenggaraan pemerintahan sudah dalam kondisi normal, maka Pemprov Papua Barat harus kembali meraih penilaian opini WTP dari BPK RI Perwakilan Papua Barat.
Menurut Temongmere, capaian penilian opini WTP menjadi penting karena bagian dari ukuran kinerja pemerintah daerah dan kinerja OPD. Ia mengungkapkan, DPR RI telah menetapkan APBN yang juga membuat pendapatan daerah seluruh Indonesia.
” Saya sudah cek, pemprov Papua Barat tidak mendapat insentif daerah karena tidak mendapat WTP. Pendapatan pemprov Papua Barat dari insentif daerah tidak ada, nol. Kalau kita dapat WTP tentu pendapatan insentif itu ada,” ungkap Temongmere.
Terkait realisasi APBD 2025 pada semester ke II , Temongmere berharap telah dilaksanakan secara signifikan, khususnya realisasi yang bersumber dari pendapatan dana transfer pusat yang sangat besar sekitar 91 persen, apakah keseluruhan dana sudah ditransfer ke daerah.
” Kegiatan -kegiatan yang sudah jalan segera ajukan tagihan supaya dibayar. Jangan ditahan lagi supaya persentase serapan anggaran sesuai waktu yang sedang berjalan,” pungkasnya. [K&K-R2]