Manokwari, TP – Musyawarah Wilayah I Paguyuban Pasundan Provinsi Papua Barat tahun 2025, yang dilaksanakan Sabtu (4/10/2025), menghasilkan kepengurusan baru.
H. Erwin R. Eriansyah terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Wilayah Pasundan Provinsi Papua Barat periode 2025-2030.
Erwin sebagai calon tunggal mendapatkan dukungan dari 7 paguyuban tingkat kabupaten dan 2 sayap organisasi Pasundan.
“Semua pemilik hak suara dalam Muswil memilih saya sebagai ketua terpilih Wilayah Pasundan Provinsi Papua Barat Periode 2025-2030,” ujar Erwin saat dihubungi Tabura Pos, Minggu (4/10/2025).
Sebagai ketua terpilih, Erwin mengajak seluruh warga Pasundan di Papua Barat lebih kompak menjalin silahturahmi dengan baik.
“Komitmen kami juga mendukung program-program pemerintah dan menjaga menjaga keamanan ketertiban di wilayah Papua Barat,” tukasnya.
Sebelumnya, Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, dr. Alwan Rimosan, berharap Muswil melahirkan program kerja yang menjadi pedoman bagi organisasi Paguyuban Keluarga Pasundan.
“Program kerja diharapkan mampu mengakomodir kebutuhan masyarakat secara komprehensif dan menjadi motor penggerak pembangunan sosial kemasyarakatan di Papua Barat,” ujarnya.
Ia berharap Paguyuban Pasundan menjadi jembatan yang menghubungkan berbagai perbedaan suku, agama, ras, dan adat di bawah semangat saling mengasihi, saling mendidik, dan saling membimbing.
“Sebagai agen pembangunan, seluruh anggota Paguyuban harus berpartisipasi aktif dan memberikan kontribusi pemikiran yang konstruktif kepada pemerintah dalam membangun Papua Barat,” imbuhnya.
Gubernur juga menekankan tiga hal penting dalam penyusunan program kerja Paguyuban, yaitu berbasis data yang valid dan akurat, bersinergi dengan program pemerintah, serta membangun komunikasi yang harmonis dengan seluruh pemangku kepentingan.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, juga mengharapkan Paguyuban Pasundan dapat menjadi pilar sosial dalam mendukung pembangunan di Provinsi Papua Barat.
Hermus menilai, keberadaan organisasi berbasis budaya seperti Paguyuban Pasundan memiliki peran strategis dalam menjaga nilai-nilai kebersamaan dan memperkokoh integrasi sosial di daerah.
Ia mengajak seluruh warga Paguyuban Pasundan untuk terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan daerah melalui kerja nyata serta semangat gotong royong.
Sementara itu, Sesepuh Paguyuban Pasundan Papua Barat, Aljabar Makatita, mengatakan Muswil lahir dari semangat kebersamaan warga asal Jawa Barat yang telah lebih dahulu membentuk paguyuban di setiap kabupaten.
“Paguyuban tingkat provinsi ini diharapkan menjadi mitra pemerintah, baik di provinsi maupun kabupaten, dalam mendukung pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Makatita berpesan, pengurus yang terpilih mampu mengakomodasi seluruh kepentingan warga Pasundan serta menjaga komunikasi yang baik dengan pemerintah dan antarpaguyuban. [SDR-R4]




















