• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Minggu, Juni 22, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home PAPUA BARAT

Terima Penghargaan Mendagri, Pemprov Papua Barat Pasang Target Turunkan Stunting Hingga 19 Persen

AdminTabura by AdminTabura
12/07/2022
in PAPUA BARAT
0
Terima Penghargaan Mendagri, Pemprov Papua Barat Pasang Target Turunkan Stunting Hingga 19 Persen
0
SHARES
8
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp
Penyerahan penghargaan dari Kepala Bappeda Papua Barat, Dance Sangkek kepada sekda Papua Barat, Nataniel D. Mandacan pada apel pagi di halaman Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (11/7). TP/FSM 

Manokwari, TP – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat mendapat penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai salah satu dari 17 provinsi yang berhasil menurunkan angka stunting di Indonesia.

Penghargaan telah diterima Pemprov Papua Barat, dan diserahkan secara simbolis oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Dance Sangkek kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat, Nataniel D. Mandacan saat memimpin apel pagi di halaman kantor Gubernur Papua Barat, Senin (11/7).

Kepala Bappeda Provinsi Papua Barat, Dance Sangkek sangat bersyukur karena dari 34 provinsi, Papua Barat menjadi salah satu provinsi dari 17 provinsi terbaik dalam upaya menurunkan stunting.

Sangkek menyebutkan, yang dinilai dalam pemberian penghargaan adalah penilaian kinerja delapan konvergensi percepatan penurunan stunting terintegrasi.

Menurutnya, yang dinilai dalam pemberian penghargaan adalah provinsi melakukan penilaian kinerja delapan konvergensi percepatan penurunan stunting terintegrasi.  “Kinerja inilah yang memberikan atau merekomendasikan penilaian oleh pemerintah pusat,” jelas Sangkek kepada wartawan usai apel pagi di kantor Gubernur Papua Barat, Senin (11/7).

Disamping itu, lanjut Sangkek, dari hasil penilaian yang dilakukan terhadap 12 kabupaten dan 1 kota, terdapat tiga kabupaten terbaik di Papua Barat dari 47 kabupaten kota di Indonesia diantaranya, kabupaten Fakfak, Raja Ampat dan Kabupaten Maybrat

Dari sisi data stunting, Sangkek mengakui Papua Barat masih cukup tinggi, dimana angka nasional sebesar 22,4 persen, sementara angka stunting di Papua Barat mencapai 30 persen.

Setelah pihaknya melakukan langkah – langkah konvergensi, akhirnya dari 30 persen mengalami penurunan kasus stunting di Papua Barat hingga 26,2 persen.

Untuk itu, tambah Sangkek, dalam upaya percepatan penurunan kasus stunting, maka pihaknya menargetkan pada tahun 2022 ini Papua Barat akan mengalami penurunan kasus stunting hingga 19 persen dan di tahun 2023 mendatang mencapai 16 persen.

Disinggung terkait strategi percepatan penurunan kasus stunting di Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), Raja Ampat dan Kabupaten Maybrat, terang Sangkek, salah satunya dengan mempercepat penurunan stunting melalui delapan langkah konvergensi dengan bekerja secara kolaborasi antara provinsi dan kabupaten kota.

Ia menambahkan, persoalan stunting, awalnya orang berpikir gagal tumbuh karena persoalan kesehatan saja. Namun, sebenarnya persoalan stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi bidang lain juga saling ada keterkaitan, seperti bidang yang mengelola pangan, bidang ke PU-an, sumber energy dan bidang lainnya. [FSM-R3]

Previous Post

Dukung Kurban Online Baznas, UPZ PKT Sasar Mustahiq Hingga Ujung Negeri

Next Post

Syarat TPP Rumit, Pemprov Papua Barat Masih Cari Formula yang Tepat

Next Post
Syarat TPP Rumit, Pemprov Papua Barat Masih Cari Formula yang Tepat

Syarat TPP Rumit, Pemprov Papua Barat Masih Cari Formula yang Tepat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

Browse by Category

  • BINTUNI
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!