• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Senin, Oktober 27, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home DAERAH MANSEL

Masih Ada Oknum Pegawai Mabuk, Sekda Mansel: Stop Sudah

AdminTabura by AdminTabura
27/10/2025
in MANSEL
0
Masih Ada Oknum Pegawai Mabuk, Sekda Mansel: Stop Sudah
0
SHARES
35
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Ransiki, TP – Pelaksana tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Kabupaten Manokwari Selatan, Adolop Kawey, SH, mengajak seluruh ASN dan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel) untuk terus bersyukur kepada Tuhan.

“Mari kita bersyukur kepada Tuhan karena masih diberikan nafas hidup dan kasih sayang kepada kita,” ujar Sekda Kawey saat memimpin apel gabungan OPD di Halaman Kantor Bupati Mansel, Bukit Boako Ransiki, Senin (27/10).

Dalam arahannya, Sekda Kawey menyoroti Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Mansel terhadap kehadiran pegawai (ASN dan tenaga honorer) di apel yang dinilai dari waktu ke waktu tidak ada perubahan, begitu halnya dengan BKPSDM Kabupaten Mansel.

“Bagian keuangan ini, dari waktu ke waktu kehadiran begini saja, begitu juga dengan BKPSDM, terutama yang PNS, sangat disayangkan,” ucap dia.

Pada kesempatan yang sama, dia berpesan, secara khusus kepada PPPK yang sudah menerima honor, supaya segera membuat SKP, jangan sampai tiba-tiba di coret.

Pegawai harusnya memiliki budaya malu, malu terhadap pimpinan dan terhadap rekan sekerja, jika tidak melaksanakan tugas dengan baik, apalagi sudah PPPK.

Informasi selanjutnya, untuk tenaga honorer yang sudah terakomodir dalam PPPK formasi 2021, kabar bahagia bahwa ibu Menpan-RB sudah menandatangani dokumen, tinggal menunggu jadwal tes.

“Jadi jangan mabuk-mabuk lagi, stop sudah, kalau mabuk mau bangun negeri bagiamana. Hari Jumat kita akan pertemuan dengan formasi 2021,” pesan Sekda Kawey.

Ia menuturkan, apa yang kalian inginkan Tuhan sudah kasih, tinggal bagaimana menjabarkan dalam tugasnya masing-masing.

“Ade-adeku yang PNS, ambil hikmah yang baik dari seorang pimpinan, yang tidak baik tinggalkan, jangan sampai kedepan bapak Bupati lantik orang lain, baru anak asli protes,” pesannya.

Di akhir arahannya, Sekda Kawey mengungkapkan, memasuki tahun 2026 nanti, sistem absensi bagi ASN sudah berubah dari manual ke sistem pinjer print.

” Kembali saya ditegaskan kepada para Pimpinan OPD agar segera membuat SKP, jangan hanya menghabiskan anggaran yang banyak, tetapi kinerja tidak ada,”pinta Kawey.

Untuk itu, dirinya meminta, agar Pimpinan OPD, bisa memahami kondisi yang terjadi terutama masalah keuangan. Secara khusus kepada BPKAD supaya jangan hanya berkata-kata soal anggaran, tetapi membagi baik anggaran ke semua OPD, terutama yang belum melaksanakan kegiatan.

“Mari kita melayani dengan hati, tidak ada yang lebih tinggi dan yang lebih besar hanya Tuhan, semuanya sama,” pinta dia.

Dia juga mempertanyakan, kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, terkait bagiamana realisasi bantuan pendidikan bagi mahasiswa Mansel di luar daerah, apakah sudah terealisasikan atau justru belum.

“Sebagai anak Negeri, saya merasa kecewa, Kepala BKPSDM lihat siapa pejabat yang kelola dana itu, besok kasi pindah dia ke Distrik,” pindah dia.

Bupati Bernard menyatakan, Dinas pendidikan harus mendata dengan baik dan mengatur secara baik anak-anak Mansel dari 6 Distrik yang ada, supaya mendapatkan bantuan.

Dirinya memandang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mansel sepertinya dilema dalam mengatur hal ini, padahal ada banyak SDM yang handal tetapi juga tidak berbobot dan tidak memahami tupoksinya.

“Nanti di tahun 2026, kita selesaikan prajabatan bagi CPNS, yang pemalas masuk kerja tidak usah disampaikan, kasi tinggal dia,” tutup Sekda Kawey. [BOM-R2]

Previous Post

PW Aisyiyah Papua Barat Gelar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar Bagi 21 Pendidik

Next Post

Jaga Ruang Digital Tetap Kondusif Cerminkan Semangat Sumpah Pemuda yang Sesungguhnya

Next Post
Jaga Ruang Digital Tetap Kondusif Cerminkan Semangat Sumpah Pemuda yang Sesungguhnya

Jaga Ruang Digital Tetap Kondusif Cerminkan Semangat Sumpah Pemuda yang Sesungguhnya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ASTON

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

Browse by Category

  • ARTIKEL
  • BINTUNI
  • Blog
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • INFO GRAFIK
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • News
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • Post
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!