Manokwari, TP – Anggota DPR Papua Barat, Sapri M. Bani telah melakukan reses III 2025 di Distrik Warmare (Kampung Dindey dan Kampung Indonbey) serta Distrik Manokwari Barat (Jl. Drs. Esau Sesa dan Reremi).
Pertemuan pertama dilakukan di Kampung Dindey dengan menyerap aspirasi dari jamaah Masjid Al-Amanah dan pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Cabang Warmare, Jumat, 31 Oktober 2025.
Menurut Sapri Bani, jamaah Masjid Al-Amanah berharap dirinya bisa memperjuangkan pembangunan ulang masjid. Sebab, ungkapnya, ketika curah hujan tinggi mengakibatkan banjir di Kali Warmare, sehingga masjid tergenang air.
“Saya akan memperjuangkan aspirasi ini untuk dimasukkan dalam aspirasi saya. Mudah-mudahan bisa terjawab,” kata Sapri Bani kepada Tabura Pos via ponselnya, Kamis, 6 November 2025.

Untuk pengurus DMI Cabang Warmare yang membawahi sejumlah jamaah masjid di Distrik Warmare, jelas kader Partai NasDem ini, akan disalurkan bantuan 1 unit mobil jenazah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat.
“Bantuan satu unit mobil jenazah untuk pengurus Dewan Masjid Indonesia tersebut akan diberikan pada bulan Desember 2025,” tambah anggota DPR Papua Barat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Manokwari ini.
Untuk pertemuan di Kampung Indonbey, lanjut Sapri Bani, masyarakat meminta ada perhatian dari pemerintah dengan membangun saluran drainase dan lampu penerangan jalan.
Sedangkan pertemuan dengan komunitas futsal di Jl. Drs. Esau Sesa (Jalan Baru), Distrik Manokwari Barat, komunitas futsal berharap ada pembinaan terhadap anak usia dini.
“Salah satu klub yang hadir, Bebika, minta agar sering digelar turnamen futsal, mulai dari tingkat usia dini sampai dewasa, dengan tujuan mencari bibit-bibit unggul pemain futsal ke depan,” ungkap Sapri Bani.

Lanjut Sapri Bani, pada pertemuan reses di Reremi, Minggu, 2 November 2025, dirinya juga menjaring aspirasi dari para pemain, pegiat, dan pengurus e-Sport Provinsi Papua Barat.
Dalam aspirasinya, mereka juga meminta supaya e-Sport terus dikembangkan di Papua Barat, khususnya lagi di Kabupaten Manokwari. Apalagi, kata Sapri Bani, mereka mempunyai target bisa mendapatkan medali pada PON mendatang.
“Mereka berharap agar di Papua Barat sering diadakan turnamen agar anak-anak usia sekolah dan dewasa mempunyai kegiatan yang positif. Dengan begitu, mereka bisa terhindar dari pengaruh negatif, seperti narkoba dan sebagainya,” tandas Sapri Bani. [TIM2-R1]



















