• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Jumat, November 14, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home PAPUA BARAT

Kanwil Ditjenpas Papua Barat Gelar Pelatihan Intelijen Pemasyarakatan

AdminTabura by AdminTabura
10/11/2025
in PAPUA BARAT
0
Kanwil Ditjenpas Papua Barat Gelar Pelatihan Intelijen Pemasyarakatan

Kegiatan pelatihan Intelijen Pemasyarakatan bagi Petugas Pemasyarakatan se-Papua Barat dan Papua Barat Daya, bertempat di Lapas Perempuan Kelas III Manokwari, Senin (10/11).

0
SHARES
50
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Manokwari, TP – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Papua Barat menggelar Pelatihan Intelijen Pemasyarakatan bagi Petugas Pemasyarakatan se-Papua Barat dan Papua Barat Daya, bertempat di Lapas Perempuan Kelas III Manokwari, Senin (10/11).

Kegiatan ini berlangsung selama lima hari dan diikuti oleh perwakilan petugas dari seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di dua provinsi tersebut.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari berbagai institusi strategis, yakni Kepolisian Daerah Papua Barat, Kodam XVIII Kasuari, Satgaswil Papua Barat Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua Barat, serta Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Papua Barat.

Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Papua Barat, Hensah mengatakan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kemampuan analisis situasi, meningkatkan koordinasi lintas lembaga, serta membangun kesadaran intelijen yang responsif dan profesional di lingkungan Pemasyarakatan.

Menurutnya pelatihan ini merupakan bagian dari strategi transformasi pengamanan berbasis intelijen yang sedang digencarkan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

“Tantangan pengamanan Pemasyarakatan hari ini semakin kompleks. Oleh karena itu, setiap petugas harus memiliki kemampuan deteksi dini dan analisis intelijen yang kuat agar potensi gangguan keamanan dapat dicegah sejak awal. Melalui kolaborasi dengan aparat penegak hukum lainnya, kita ingin membangun sistem keamanan yang tangguh dan adaptif,” ungkap Hensah.

Hensah juga menekankan bahwa kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata pelaksanaan perjanjian kerja sama antara Kanwil Ditjenpas Papua Barat dengan Kodam XVIII Kasuari, Polda Papua Barat, dan BNNP Papua Barat dalam memperkuat sinergi lintas sektor untuk menjaga stabilitas keamanan di seluruh Lapas dan Rutan.

Selama pelatihan, peserta menerima materi tentang analisis situasi, manajemen informasi, strategi pengawasan, hingga terkait pengumpulan dan pelaporan data intelijen.

Kegiatan berlangsung dengan suasana interaktif, di mana peserta diajak melakukan simulasi pengolahan data dan koordinasi cepat antarinstansi.

“Hensah menambahkan bahwa kegiatan ini menunjukkan komitmen kuatnya dalam membangun aparatur Pemasyarakatan yang profesional, tangguh, dan adaptif terhadap perkembangan situasi keamanan.

Dengan kolaborasi lintas sektor dan penguatan kemampuan intelijen, diharapkan seluruh Lapas dan Rutan di Papua Barat dan Papua Barat Daya dapat semakin siap menghadapi potensi ancaman, sekaligus menjaga marwah institusi Pemasyarakatan sebagai garda terdepan dalam penegakan hukum dan pembinaan narapidana.

“Jadi ini sebagai upaya memperkuat sistem keamanan, deteksi dini, dan budaya intelijen di lingkungan Pemasyarakatan,” tegasnya.

Salah satu peserta, Yanter, petugas pengamanan Lapas Kelas IIB Manokwari, mengaku pelatihan ini memberikan wawasan baru dan menambah rasa tanggung jawab dalam menjaga keamanan.

“Pelatihan ini membuka mata kami bahwa intelijen bukan hanya tentang pengawasan, tapi tentang kepedulian dan kesiapsiagaan. Ilmu yang kami peroleh akan kami terapkan dalam tugas sehari-hari untuk menjaga keamanan dan ketertiban di satuan kerja,” ungkapnya. [AND-R2]

Previous Post

Istri Gugat Cerai Dominasi Perkara di PA Manokwari

Next Post

Pelepasan Balon Udara Tandai Peringatan Hari Anak Nasional di Mansel

Next Post
Pelepasan Balon Udara Tandai Peringatan Hari Anak Nasional di Mansel

Pelepasan Balon Udara Tandai Peringatan Hari Anak Nasional di Mansel

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ASTON

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

Browse by Category

  • ARTIKEL
  • BINTUNI
  • Blog
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • INFO GRAFIK
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • News
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • Post
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!