Manokwari, TP – Sebanyak 18 keluarga terdampak pembangunan Bandara Rendani, Manokwari menerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kabupaten Manokwari, Joni Toansiba menjelaskan, 18 rumah tersebut sesuai janji Bupati Manokwari, Hermus Indou pada 2024.
“Di tahun 2024, Bupati melalui Dinas Perumahan, kami programkan 18 unit rumah tipe 70 bagi warga yang kena dampak perpanjangan Bandara Rendani,” ungkap Toansiba kepada para wartawan di Kantor Bupati Manokwari, Sabtu (8/11/2025).
Menurutnya, pembangunan 18 rumah sudah selesai 100 persen dan sudah diserahkan kepada warga untuk ditempati, karena sudah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas, seperti pemasangan menara air dan lain sebagainya.
Toansiba menerangkan, pembangunan bantuan rumah tersebar di sejumlah lokasi, dimana sebagian berada di daerah Mako Brimob dan Soribo. “Secara simbolis sudah diserahkan dan sudah bisa ditempati. Dengan bantuan ini bisa mendukung dan bekerja sama dengan pemerintah untuk program-program pembangunan ke depan,” katanya.
Ia menambahkan, selain rumah untuk keluarga terdampak perpanjangan runway Bandara Rendani, Pemkab juga menyerahkan 9 rumah terkait program rehabilitas rumah kategori orang asli Papua.
“Untuk rehab rumah ini masuk program 100 hari kerja. Kita mau sebanyak-banyaknya, tetapi karena keterbatasan anggaran, sehingga baru bisa sembilan rumah. Ke depan diharapkan bisa lebih banyak rumah dalam program rehab,” katanya. [SDR-R1]



















