Ransiki, TP – Bupati Manokwari Selatan, Bernard Mandacan, S.IP, menggunting pita dan menandatangani batu prasasti pada peresmian Gedung Sekretariat Persekutuan Angkatan Muda Kristen Alkitab (PAMKA) Gereja Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia (GPKAI) Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), di Jalan Bypass Ransiki, Selasa (11/11).
Acara peresmian itu dihadiri Ketua Majelis Umum GPKAI, Dr. Philipus Manggaprow, M.Th, Ketua PAMKA GPKAI dari delapan Majelis Daerah GPKAI se-Kabupaten Mansel. Kakanwil Kemenag Kabupaten Mansel, Naomi Baransano, Ketua DPRK Mansel, Ferdinand Warna, SH, mantan Bupati Mansel 2 periode, Dr. Markus Warna, ST. M.Si, serta pimpinan OPD terkait dan perwakilan TNI, POLRI.
Bernard Mandacan menyampaikan, peresmian Gedung Sekretariat PAMKA GPKAI bukan hanya sebuah tanda berdirinya bangunan fisik, tetapi menjadi bukti nyata dari semangat pelayanan, kebersamaan, dan kesetiaan umat GPKAI dalam membangun wadah yang akan menjadi pusat koordinasi, pembinaan, dan pelayanan bagi generasi muda Kristen di Manokwari Selatan.
Lanjut dia, Pemerintah Daerah memberikan apresiasi yang tinggi atas kerja keras dan dedikasi seluruh panitia serta dukungan Umat GPKAI dalam mewujudkan pembangunan Gedung Sekretariat PAMKA GPKAI yang mewah ini.
“Kami percaya, bahwa kehadiran PAMKA GPKAI, akan terus menjadi mitra pemerintah daerah dalam membangun masyarakat yang beriman, berkarakter, dan berkontribusi positif bagi kemajuan daerah,” ucap Bernard Bernard.
Ia mengungkapkan, pembangunan keagamaan memiliki peran penting dalam membentuk moral dan spiritual masyarakat. Sebab, dengan iman yang kuat, karakter yang baik dan semangat melayani sesama, menjadi fondasi yang kokoh dalam membangun Manokwari Selatan yang damai dan sejahtera.
Dirinya berharap, Gedung Sekretariat PAMKA GPKAI yang telah diresmikan dapat dipergunakan sebagai pusat kegiatan yang produktif, tempat tumbuhnya ide-ide pelayanan, pembinaan rohani, dan wadah kebersamaan untuk memperkuat iman serta semangat pengabdian generasi muda kepada Tuhan dan sesama.
“Kebersamaan ini harus terus kita jaga, jangan karena politik dan kepentingan duniawi GPKAI terpecah berai, itu tidak boleh terjadi, mari kita bergandengan tangan membangun Manokwari Selatan sebagai Rumah Kaki Seribu milik kita bersama,” pinta dia.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bernard juga menyerahkan bantuan Pemerintah Daerah sebesar Rp 100 juta untuk membantu pengadaan sarana-prasarana pendukung dalam mendukung pelayanan PAMKA GPKAI.
Sementara itu, Ketua Majelis Umum GPKAI, Philipus Manggaprow mengatakan, dengan diresmikannya Gedung Sekretariat PAMKA GPKAI, pasti akan menambah indahnya wajah Kabupaten Mansel.
Ia berharap Gedung Sekretariat PAMKA GPKAI ini dapat digunakan dan difungsikan untuk hormat dan kemuliaan nama Tuhan, beribadah dan melaksanakan kegiatan kepemudaan yang positif.
Ia mengungkapkan, pemuda sebagai tulang punggung dan generasi penerus Gereja, harus bisa berperan aktif dalam pelayanan, serta menjadi saksi Kristus melalui tindakan dan perkataan.
Selain itu, pemuda Gereja juga harus hadir sebagai agen perubahan di tengah-tengah masyarakat dan membawa perubahan, serta dapat berperan aktif memberikan solusi dalam setiap permasalahan di tengah-tengah masyarakat, secara khusus dalam lingkup GPKAI.
Untuk itu, Manggaprow menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, pemkab Mansel, pimpinan dan anggota DPRK, GKI, pemberian umat GPKAI hingga gedung ini selesai, niscaya Tuhan akan melimpahkan berkatnya kepada setiap orang yang memberi dengan suka cita. “Sekali lagi, fungsikan dan gunakan gedung ini dengan baik, demi kemuliaan nama Tuhan,” pungkasnya.
Ketua Panitia Pembangunan dan Peresmian Gedung Sekretariat PAMKA GPKAI Kabupaten Mansel, Deki Toansiba mengatakan, pembangunan gedung ini di dasari kebutuhan mendesak akan adanya pusat kegiatan dan administrasi yang representatif bagi PAMKA GPKAI di Kabupaten Mansel.
Pembangunan gedung ini, lanjut dia, berdasarkan hasil temu Majelis Daerah PAMKA GPKAI Rayon Mansel tahun 2022, selanjutnya pembangunan di mulai pada Bulan November 2023 hingga Bulan Oktober 2025 atau memakan waktu 1 tahun 9 bulan proses pembangunan.
Ia mengungkapkan, Gedung Sekretariat PAMKA GPKAI berukuran 22×7 meter persegi, lantai dua memiliki luas total 308 meter persegi, menelan biaya pembangunan sebesar Rp 1.368.000.000,-. Sedangkan untuk kegiatan peresmian gedung ini menelan biaya sebesar Rp 128.100.000,- dengan sisa saldo kas sebesar Rp 20.000.000,-.
Dengan demikian, atas nama PAMKA GPKAI, dia menyampaikan, apresiasi dan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu proses pembangunan dan peresmian gedung ini, baik pemerintah, legislatif, eksekutif, bantuan keluarga juga bantuan perorangan.
Besar harapan, kiranya Gedung Sekretariat PAMKA GPKAI yang baru saja diresmikan, dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja organisasi, mempererat persatuan dan persaudaraan sesama pemuda GPKAI dan de-dominasi Gereja yang ada di Kabupaten Mansel. [BOM-R2]



















