Ransiki, TP – Puncak perayaan HUT ke-13 Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) berlangsung penuh khidmat, di Kantor Bupati Mansel, Bukit Boako Ransiki, Senin (17/11).
Tak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, perayaan HUT ke-13 Kabupaten Mansel, HUT kali ini juga diawali dengan upacara pengibaran Bendera Merah-Putih dan acara seremonial.
Diantaranya, penyerahan cenderamata dari Bupati Mansel, Bernard Mandacan, S.IP, kepada mantan Bupati Mansel 2 periode, Dr. Markus Waran, ST, M.Si.
Kemudian penyerahan bantuan rehab 3 unit rumah dari Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, M.Si, melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Provinsi Papua Barat, Marthen Kocu, kepada warga miskin di Kampung Mambrema, Distrik Ransiki.
Dalam momentum perayaan HUT ke-13 itu, Bupati Mansel, Bernard Mandacan juga melaunching rumah subsidi program 3 juta rumah progam Presiden Prabowo Subianto termasuk yang akan diterima masyarakat Manokwari Selatan.
Dilanjutkan dengan penyaluran secara simbolis cadangan pangan sebanyak 3.510 Kg dari Pemerintah Provinsi Papua Barat kepada masyarakat Distrik Momiwaren.
Selain itu, ada juga pemberian dan pemasangan lencana desa mandiri oleh Bupati Mansel kepada Kepala Kampung Sidomulyo sebagai apresiasi atas keberhasilan dalam membangun kemandirian desa, dan pemberian penghargaan dari Kemendes-PDT kepada Kepala Kampung Kobrey.
Menandai momen berbahagia tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Mansel, Bernard Mandacan, S.IP, dan Mezak Inyomusi, SE, M.Si, juga meniup lilin, memotong tumpeng dan memberikan suapan tanda kasih kepada keluarga para tokoh pejuang pemekaran bersama-sama dengan Forkopimda yang hadir pada kesempatan berbagia itu.
Sebelumnya, Bupati dan Wakil Bupati Mansel bersama forkopimda juga meninjau dapur gizi TNI-AD dan pameren kerajinan tangan dari SMA Negeri Oransbari.
Bupati Mansel, Bernard Mandacan, dalam sambutannya menyampaikan, momentum perayaan HUT ke-13 Kabupaten Mansel, bukan sekedar seremonial belaka, tetapi momentum untuk meneguhkan komitmen, mengevaluasi perjalanan pembangunan dan menetapkan arah baru untuk masa depan.
Ia mengungkapkan, selama 13 tahun Kabupaten Mansel terus berkembang melalui kolaborasi pemerintah dan masyarakat, segala capaian adalah hasil kerja keras bersama.
Dengan Tema ‘Maju, mandiri dan berbudaya’ pada momentum peringatan HUT ke-13 Kabupaten Mansel ini, memberikan makna ‘Maju’ berarti memberikan pembangunan yang merata pada semua sektor, ‘Mandiri’ menegaskan komitmen memperkuat desa, masyarakat dan ekonomi lokal, ‘Berbudaya’ menjadi identitas dan kekuatan moral dalam menghadapi perubahan zaman.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Mansel juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada keluarga dan para tokoh pejuang pemekaran Kabupaten Mansel, atas perjuangannya menghadirkan kabupaten ini.
Dirinya mengajak, semua stakeholder untuk menjadikan momentum peringatan HUT ke-13 Kabupaten Mansel sebagai momentum memperkuat kebersamaan, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta mengembalikan potensi daerah guna mewujudkan Manokwari Selatan yang lebih maju, mandiri dan tetap berbudaya. [BOM-R2]



















