Manokwari, TP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari mendorong kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan gerakan sekolah sehat melalui pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
Untuk mewujudkannya, Pemkab Manokwari melalui Dinas Kesehatan mengadakan pertemuan advokasi dan koordinasi pelaksanaan BIAS di Sasana Karya Kantor Bupati Manokwari, Kamis (13/11/2025), dipimpin Pj. Sekda Manokwari, Yan Ayomi.
Ayomi mengatakan, imunisasi merupakan bagian penting dari upaya kesehatan masyarakat, terutama pencegahan penyakit infeksi serius pada bayi dan anak yang bisa mengakibatkan kecacatan, bahkan kematian dan penyakit tersebut dapat dicegah dengan imunisasi.
Diungkapkan Ayomi, semua mengetahui bahwa BIAS merupakan salah satu upaya penting pemerintah dalam melindungi generasi penerus bangsa dari penyakit-penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi, seperti Campak, Rubella, Difteri, Tetanus, dan HPV.
“Kegiatan ini bukan hanya program rutin melainkan bagian dari gerakan sekolah sehat yang menekankan pentingnya sinergi antara sektor pendidikan dan kesehatan melalui pertemuan advokasi dan koordinasi ini,” tandas Ayomi.
Ditekankan Ayomi, program BIAS bukan sekedar kegiatan teknis, melainkan investasi jangka panjang dalam pembangunan sumber daya manusia. Anak-anak yang sehat akan menjadi pelajar yang cerdas, produktif, dan kelak menjadi generasi penerus yang tangguh.
Untuk itu, Pj. Sekda mengajak semua untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor, mempererat komunikasi dan memastikan setiap sekolah di Manokwari benar-benar menjadi sekolah yang sehat, aman, dan ramah bagi tumbuh kembang anak.
“Dari pertemuan ini saya berharap akan lahir komitmen bersama dari seluruh pihak, baik Dinkes, Dinas Pendidikan, sekolah, maupun masyarakat untuk memastikan seluruh anak usia sekolah di Kabupaten Manokwari mendapat imunisasi secara lengkap, aman, dan berkualitas,” tandas Ayomi. [SDR-R1]



















