Manokwari, TP – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Papua Barat dan para wartawan bersinergi, sekaligus berkolaborasi dalam menyajikan berita yang valid berbasis data.
Sinergitas dan kolaborasi tertuang dalam sharing session yang digelar BPK Perwakilan Provinsi Papua Barat di kantornya, Kamis (20/11/2025).
Sharing session ini sekaligus meningkatkan literasi publik tentang peran strategis BPK, dipimpin Kepala BPK Perwakilan Provinsi Papua Barat, Agus Priyono didampingi Kepala Bidang Pemeriksaan, Akhmad Purwanto, dan Vensca selaku Kepala Subagian Humas, Hukum, dan Tata Usaha.
Agus Priyono mengatakan, BPK sebagai lembaga negara diatur langsung dalam konstitusi, yakni Pasal 23 e UUD 1945.
Dijelaskannya, visi, misi, dan mandat BPK yakni memastikan pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara berjalan transparan dan akuntabel.
“Tiga nilai dasar BPK yaitu: independensi, integritas, dan profesionalisme sebagai pijakan utama dalam setiap proses pemeriksaan,” ujar Priyono.
Dirinya berharap melalui forum ini terjalin kolaborasi yang kuat dengan para insan pers, khususnya dalam penyampaian informasi publik yang valid, akurat, dan konstruktif.
“Kami ingin memastikan media memahami peran BPK secara menyeluruh agar informasi mengenai pengelolaan keuangan negara dapat disajikan secara objektif dan memberi edukasi bagi masyarakat,” katanya.
Dirinya menambahkan, kemitraan dengan media adalah elemen penting untuk mendorong terciptanya tata kelola keuangan negara yang transparan, terpercaya, dan berorientasi pada kepentingan publik.
Wartawan dari Kantor Berita Antara, Fransiskus Weking menyambut baik sharing session yang digelar BPK dan melibatkan para wartawan. Dirinya berharap BPK menyediakan dan menjaga ruang terhadap pers apabila ada permintaan konfirmasi tentang suatu berita.
Weking menegaskan, konfirmasi yang dilayangkan wartawan ke BPK semata-mata agar suatu berita yang disajikan berbasis data, berimbang, valid, dan akurat. [SDR-R1]




















