Manokwari, TP – Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan,M.Si, bersama Kepala BKD Papua Barat dan pimpinan OPD telah menemui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) diJakarta, Selasa (18/11/2025).
Gubernur mengaku, pertemuan itu membahas proses pengangkatan 1.002 Tenaga Honorer formasi tahun 2021 di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat.
“Sampai saat ini belum ada pengangkatan formasi CPNS Tahun 2021, terutama pengangkatan formasi umum honorer 1.002,” kata Mandacan kepada wartawan di Aston Niu Hotel Manokwari, Kamis (20/11/2025).
Berkaitan hal tersebut, Gubernur mengungkapkan bahwa Menpan RB menyampaikan pada prinsipnya pengangkatan ASN sesuai peraturan perundang-undangan dan aturan kepegawaian yang ada. Artinya, lanjut Gubernur, proses pemberkasan 1.002 Tenaga Honorer dapat direalsiasikan dan sudah harus final.
“Pemberkasan 1.002 tenaga honorer di lingkungan Pemprov Papua Barat sudah final dan sudah diserahkan ke Kantor Regional XIV BKN Manokwari, Papua Barat, itu telah ditindaklanjuti ke Menpan RB,” klaim Mandacan.
Dengan demikian, lanjut Gubenur , berkas 1.002 Tenaga Honorer telah berada di Kemenpan RB. Saat ini, Kepala BKD Papua Barat bersama jajarannya tengah menindaklanjuti hasil pertemuan antara Gubernur dan Menpan RB.
“Kami berharap, 1.002 tenaga honorer ini dapat disahkan dan ditetapkan,” ucap Gubernur seraya menambahkan bahwa pada momentum itu juga mengusulkan penambahan formasi CPNS, P3K atau formasi umum di Pemprov Papua Barat.
Sebagai kepala daerah, kata Mandacan, memiliki komitmen untuk dan mengusulkan penambahan formasi bagi Papua Barat. Usulan ini, sambung dia, akan dikonsultasikan dengan berbagai Kementerian dan lembaga terknis di Jakarta.
“Mudah-mudahan kita bisa mendapatkan penambahan kuota lagi, terutama formasi 297, untuk menjawab sisa jumlah honorer yang ada di provinsi ini,” tandas Mandacan. [FSM-R2]




















