Aimas, TP – Refleksikan perjalanan pemberlakuan Undang -undang Otonomi Khusus (Otsus) di Tanah Papua selama 24 tahun. Pemkab Srong, Papua Barat Daya menghelat Upacara dalam rangka HUT Otsus Papua di Halaman Kantor Bupati Sorong, Senin (21/11/2025).
Berlangsung khidmat, Upacara itu langsung dipimpin Wakil Bupati Sorong, Sutejo, S.Pd, dan dihadiri Ketua DPRK Sorong, Marwadi Nur, unsur Forkopimda, para pimpinan OPS, tokoh masyarakat, adat, agama dan perempuan.
Dalam sambutan Bupati Sorong yang dibacakan Sutejo menegaskan, peringatan Hari Otsus Papua ke-24 ini menjadi penguat komitmen bersama untuk mempercepat pembangunan di Papua secara terarah, berkeadilan, dan berkelanjutan.
Sutejo menjelaskan, tepat 24 tahun lalu, Otonomi Khusus diberikan kepada masyarakat Papua melalui Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 yang bertujuan memperkuat integrasi wilayah Papua dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Undang-undang tersebut kemudian mengalami perubahan melalui Perppu Nomor 1 Tahun 2008 sebagai bagian dari penyempurnaan kebijakan.
Dikemukakanya, perjalanan implementasi Otsus perlu di evaluasi secara menyeluruh untuk memastikan setiap program benar-benar tepat sasaran serta memberikan manfaat nyata bagi Orang Asli Papua (OAP). Evaluasi ini, kata dia, penting dilakukan untuk memperbaiki kelemahan, menguatkan hal-hal yang sudah berjalan baik, serta memastikan anggaran digunakan secara efektif, efisien, dan akuntabel.
Ia juga menyampaikan rasa syukur bahwa berbagai capaian pembangunan telah dirasakan bersama, baik di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi kerakyatan, maupun pelayanan publik. Meski begitu, ia mengingatkan bahwa pencapaian tersebut harus terus ditingkatkan agar tidak ada masyarakat yang tertinggal dalam proses pembangunan.
Menurutnya, keberhasilan pelaksanaan Otonomi Khusus sangat bergantung pada sinergi seluruh pemangku kepentingan. “Otsus akan berjalan baik apabila seluruh pihak menjunjung tinggi prinsip sinergi, transparansi, dan tata kelola pemerintahan yang baik,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Sutejo mengajak Pemerintah Daerah, DPRD, lembaga adat, kelompok masyarakat, organisasi kemasyarakatan, dan seluruh elemen lainnya untuk berjalan bersama demi kemajuan daerah. Partisipasi aktif masyarakat dianggap sebagai kunci untuk memperkuat pelaksanaan Otsus di Kabupaten Sorong.
Ia juga mengimbau seluruh pemangku kepentingan untuk mengutamakan pelayanan yang transparan, berintegritas, dan berorientasi pada kesejahteraan Orang Asli Papua. Semangat kebersamaan dan rasa memiliki dinilai penting untuk membangun daerah ini secara berkelanjutan.
“Semoga peringatan hari ini menjadi pengingat bahwa masa depan daerah ini ada di tangan kita sendiri. Dengan persatuan, kerja nyata, dan komitmen yang kuat, kita dapat menciptakan perubahan yang semakin baik bagi generasi sekarang maupun mendatang,” ujarnya.
Tema peringatan HUT Otsus tahun 2025 ini adalah “Momentum ini menjadi penguatan bagi kita semua untuk membangun Tanah Papua, Khususnya Kabupaten Sorong, dengan semangat kemandirian, keadilan, dan kesejahteraan yang berkelanjutan”. [MPS-R2]




















