Manokwari, TP – Untuk memastikan capaian realisasi Anggaran dan Pendapatan Daerah (APBD) Provinsi Papua Barat dan Kabupaten se- Papua Barat Tahun Anggaran 2025. Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah pada Kemendagri menurunkan tim ke Papua Barat , untuk melakukan monitoring, evaluasi (monev) dan asistensi pelaksanaan APBD T.A 2025.
Sesuai pantuan Tabura Pos, dalam rapat monitoring, evaluasi dan asistensi pelaksanaan APBD T.A 2025 itu hanya dihadiri 4 Bupati yakni, Bupati Teluk Bintuni, Fakfak, Pegunungan Arfai (Pegaf) dan Kaimana, sedangkan Pemkab Manokwari, Manokwari Selatan, dan Teluk Wondama hanya diwakili oleh sekretaris daerah dan juga staf keuangan.
Dari data yang dihimpun Tabura Pos, realisasi APBD Papua Barat per tanggal 25 November 2025 mencapai 64,75 persen dari pagu anggaran yang ditetapkan. Sementara itu, realisasi belanja Kabupaten Fakfak mencapai 55,31 persen, Kaimana 53,19 persen, Manokwari 59,83 persen, Manokwari Selatan 57,37 persen.
Selanjutanya, realisasi anggaran Kabupatem Pegaf sebesar 62,19 persen, Teluk Bintuni mencapai 57,06 persen dan Kabupaten Teluk Wondama sekitar 67,32 persen.
Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat, Ali Baham Temongmere mengatakan, sebagaimana diketahui bersama hingga tanggal 14 November 2025, realisasi belanja nasional baru mencapai 45,03 persen.
Angka ini, kata Temongmere, menunjukan bahwa, pemprov Papua Barat dan Kabupaten masih memiliki pekerjaan rumah besar untuk mengakselerasi realisasi APBD di daerah masing-masing.
Dari rapat ini, Temongmere berharap, setiap kabupaten dapat mengidentifikasi kendala yang dihadapi dan menemukan solusi strategis untuk mempercepat realisasi APBD.
“Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi, berbagi pengalamam, dan saling belajar dalam upaya meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan daerah,” kata Temongmere saat membuka rapat tersebut di Lantai III Kantor Gubernur Papua Barat, Arfai, Rabu (26/11/2025).
Pada kesempatan itu, Temongmere memyampaikan apresiasi kepada tim evaluasi Kementerian Dalam Negeri dan tim provinsi atas bimbingan dan asistensinya.
“Kepala seluruh bupati dan jajaran SKPD terkait, mari kita jadikan rapat ini sebagai momentum untuk tingkatkan komitmen dan kinerja kita bersama,” tandas Temongmere. [FSM-R2]




















