Ransiki, TP – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Manokwari Selatan, Agustus Iba, membawa sejumlah usulan pemberdayaan masyarakat dalam Rapat koordinasi teknis (Rakornis) DPMK se-Provinsi Papua Barat, yang berlangsung di Kota Sorong, Rabu (26/11).
Kepada Tabura Pos via panggilan telepon seluler, Rabu (26/11). Agustus Iba mengungkapkan, ada berbagai usulan yang disampaikan dalam Rakornis DONK se-Provinsi Papua Barat, usulan itu lebih mencondon kepada peningkatan kawasan pertanian di Wilayah Kabupaten Mansel.
Diantaranya, peningkatan kawasan perkebunan pisang, perkebunan kakao, perkebunan bawang merah, serta pengembangan perkebunan kopi dan pala, mengingat Wilayah Kabupaten Mansel memiliki potensi yang bagus untuk pengembangan komoditi dimaksud.
Disamping itu, pihaknya juga meminta perhatian serius Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat untuk dapat mendukung rencana pemerintah daerah melalui dinas yang dia pimpin dalam rencana pengembangan kawasan pertanian daerah perbatasan.
“Kita akan coba memberdayakan kampung-kampung yang ada di daerah perbatasan antar kabupaten, tunjannya untuk mempermudah petani dalam menjual hasil pertanian,” jelas Agustus Iba.
Menurut dia, usulan tersebut mendapat tanggapan positif dari Pemprov Papua Barat melalui DPMK Provinsi Papua, asalkan Psmerintah Daerah dan masyarakat setempat memberikan dukungan lahan tidur untuk di garap.
Untuk itu, dirinya berharap, apa yang menjadi rencana program DPMK Kabupaten Mansel dalam pemberdayaan masyarakat, kiranya bisa di dukung penuh oleh Pimpinan Daerah, sebagai upaya untuk mewujudkan Astacita Presiden Probowo yakni mewujudkan pembangunan dari kampung ke kota. [BOM-R2]




















