Manokwari, TP – Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Negeri Indonesia ( HUT Korpri) ke – 54 harus menjadi momentum apel Kesiapsiagaan bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk menutup Tahun 2025 dan mengawali program dan kegiatan tahun 2026.
Hal ini ditegaskan Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat, Ali Baham Temongmere saat membacakan amanah Ketua Umum Korpri Nasional, Prof. Zudan A. Fakrulloh pada upacara peringatan HUT ke-54 Korpri di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (1/12/2025).
Menyambung Fakrulloh, Temongmere mengajak anggota Korpri berjumlah 5,5 juta ASN untuk terus siap siaga. Delapan tekad kesiapsiagaan Korpri marilah laksanakan dan soliditas.
Pertama, lanjut Temongmere, perkuat persatuan dan solidaritas Korpri. Jadikan Korpri sebagai rumah besar seluruh ASN yang kokoh, kompak, dan setia pada pancasila, UU 1945, serta NKRI.
Kedua, tegakkan netralitas dan intergritas. ASN harus berdiri di atas semua kepentingan politik, menjunjung etika jabatan, dan dengan menanamkan nilai-nilai kejujuran, disiplin, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, kerja tuntas, dan kerja trengginas, serta menjadi teladan moral dalam kehidupan berbagsa dan bernegara.
Ketiga, tingkatkan profesionalisme dan kompetensi. Bangun budaya kerja yang unggul, berbasis merit, serta berorientasi hadil agar pelayanan publik semakin cepat, efisiensi, dan berkualitas.
“Kuatkan semangat pengabdian dan pelayanan. Bekerjalah dengan hati, layani rakyat dengan hati, layani rakyat dengan empati dan hadirkan solusi nyata bagi kebutuhan masyarakat,” kata Temongmere.
Untuk itu, sambung dia, dorong inovasi dan adaptasi digital. Korpri harus menjadi motor transformasi digital birokrasi, memanfaatkan teknologi untuk mempercepat pelayanan publik dan memperkuat transparansi pemerintahan.
Keempat, tanamkan nilai-nilai kejujuran, disiplin dan tanggungjawab. Hindari segala bentuj penyimpangan, termasuk korupsi, kolusi, nepotisme dan pengutan liar. Jadilah aparatur yang bersih dan berwibawa.
Kelima, seluruh ASN untuk siaga bencana. Mari bersama-sama tumbuhkan empati untuk saling membantu. “Saya minta semua ASN bahu-membahu untuk mambantu kita yang sedang tertimpa musibah banjir di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Daerah lain yang membutuhkan,” terangnya.
Keenam, peningkatan pendapatan negara dan daerah harus menjadi fokus dari seluruh ASN. Perbaikan tata kelola belanja negara dan daerah harus menjadi perhatian agar efektif dan efisien untuk mewujudkan asra cita.
Ketujuh, Korpri mengawal reformasi birokrasi agar bisa menunttaskan penyelesaian masalah kemiskinan, anak tidak sekolah, mendorong pendapatan negara dan daerah, mencegah kebocoran anggaran.
Delapan, jaga nama baik Korpri dan ASN. Jadikan setiap langkah dan karya sebagai wujud pengabdian terbaik kepada bangsa. ASN Korpri harus menjadi kekuatan moral dan birokrasi yang menuntut Indonesia menuju masa depan yang maju, berdaulat, dan berkeadilan.
“Saya percaya dengan semangat kebersamaan dan pengabdian yang tulus, Korpri akan terus menjadi kekuatan moral, sosial dan birokrasi yang meneguhkan pemerintahan yang bersih, efektif, dan berkeadilan,” tandas Sekda. [FSM-R2]




















