Ransiki, TP – Tingkat kehadiran pegawai (ASN dan tenaga honorer) pada apel gabungan OPD lingkungan Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel), di nilai tidak mengalami perubahan tetapi semakin menurun.
Hal ini disampaikan Bupati Mansel, Bernard Mandacan, S.IP, dalam arahannya saat meminpin apel gabungan OPD lingkungan Pemkab Mansel di Halaman Kantor Bupati Mansel, Bukit Boako Ransiki, Senin (1/12).
“Kita semua yang bekerja disini, setiap bulan dapat gaji, jangan hanya terima gaji baru tidak kerja, belum jadi ASN menuntut jadi ASN, sekarang sudah jadi ASN tidak melaksanakan tugas,” singgung Bupati Mansel.
Ia menegaskan, staf ASN maupun tenaga honorer harusnya mematuhi perintah pimpinan.
Dengan kondisi seperti ini, dia menyatakan, waktu dekat akan kembali turun dan mengecek kesiapan personel di setiap OPD, pegawai yang tidak masuk kantor sampai satu (1) minggu, akan di coret dan dikembalikan statusnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Mansel mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga momentum bulan Desember, sehingga perayaan Hari Natal bisa berjalan baik dan penuh sukacita.
Kepada semua Umat Kristiani harus berfokus untuk melaksanakan Ibadah di Gereja dan menjauhkan diri dari hal-hal yang merugikan banyak orang.
Dia juga meminta, dukungan dari semua ASN dan seluruh masyarakat Mansel, untuk terus bersama-sama pemerintah mewujudkan pembangunan di berbagai sektor, baik pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan sektor lainnya.
Secara khusus, dia kepada Kepala Bappeda, BKPAD dan Asisten II Setda Kabupaten Mansel, agar segera menyiapkan pembahasan dokumen KUA-PPAS dengan legislatif.
Sebelum mengakhiri arahannya, Bupati Mansel kembali mengingatkan kepada Pimpinan OPD supaya segera menyelesaikan pengembalian temuan kerugian keuangan daerah sesuai LHP BPK tahun anggaran 2024.
“Jadi tolong, dalam waktu dekat temuan BPK di semua OPD sudah harus diselesaikan,” punya Bupati Mansel.
Dirinya pun menghambau, kepada seluruh ASN dan masyarakat Mansel untuk saling bergandeng tangan, menjaga Mansel tetap aman. [BOM-R2]
