Bintuni, TP – Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT, Senin (01/08/2022) malam ketika menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada acara Pelantikan Majelis Muslim Papua (MMP) Wilayah Teluk Bintuni di Aula KPU Kabupaten Teluk Bintuni berharap MMP Wilayah Teluk Bintuni yang merupakan organisasi yang bernafaskan Islam dapat menjadi suri taula dan bagi elemen masyarakat di Sisar Matiti (sebutan Teluk Bintuni_red).
“Sebagaimana Dr. U.C Kamma dalam bukunya “Ajaib di Mata Kita” tercatat bahwa peradaban Islam telah disaksikan oleh Vink seorang berkebangsaan Eropa dimana Islam telah hadir dan menjadi bagian integral dalam masyarakat adat 7 (tujuh) suku di Teluk Bintuni.
Yaitu dari pantai Selatan Papua Barat hingga Lembah Baliem di Pegunungan Jayawijaya sejak tahun 1663 Masehi.
Terkait hal itu, kehadiran dan kiprah Islam yang ramah, toleran serta kental dengan nilai-nilai luhur budaya dan adat istiadat Papua dimana ini menunjukkan Islam telah bersinergi dengan elemen masyarakat lainnya dalam rangka pembangunan masyarakat sipil di Tanah Papua.
Dan itu sudah berlangsung sejak zaman dahulu,” ungkap Bupati Petrus Kasihiw ketika menyampaikan sambutan pada acara Pelantikan Pengurus MMP Wilayah Teluk Bintuni Periode 2022-2026 yang dilaksankan di Aula KPU Teluk Bintuni di Tisai SP-5 Distrik Bintuni Timur.
Bupati Bintuni itu juga mengatakan bahwa MMP merupakan organisasi umat muslim di Papua yang terbentuk sejak tahun 2019. Dan merupakan sejarah baru bagi kaum muslimin Papua di atas Tanah Sisar Matiti dengan adanya pelantikan pengurus MMP Wilayah Teluk Bintuni.
“Dan diharapkan MMP ini dapat menjadi jembatan yang menghubungkan umat Islam dengan pemerintah daerah (Pemda), lembaga adat, lembaga keagamaan lainnya serta oragnisasi kemasyarakatan dan lainnya.
Sesuai dengan visi besar Islam yang tentunya juga menjadi visi MMP yaitu menjadi rahmat bagi semesta alam atau dikenal dengan istilah rahmatan lil alamin kiranya dapat menjadi landasan organisasi MMP beserta seluruh umat muslim,” ujar Bupati.
Bahkan pada kesempatan itu Bupati Bintuni juga mengatakan bahwa dirinya mengutip pernyataan salah seorang Solidaratun Muslim Papua yang menjadi cikal bakal MMP.
Yaitu “Mengapa Islam bisa eksis di Tanah Papua” itu karena umat Muslim Papua mampu menjadikan rahmatan lil alamin menjadi rahmatan lil Papua.
Kiranya melalui pelantikan MMP Teluk Bintuni dapat menjadi motor dalam pembangunan bangsa serta mencerminkan wajah Islam yang ramah, toleran, damai dan sejuk serta dapat menjadi suri tauladan yang baik bagi segenap elemen masyarakat di Tanah Sisar Matiti,” paparnya.
Orang Nomor Satu Teluk Bintuni itu juga menyebutkan bahwa dalam menjalankan cita-cita yang mulia tersebut, pemerintah daerah akan berkomitmen untuk terus memberikan perhatian kepada MMP dalam peran dan fungsinya sebagai mitra pemerintah daerah.
“Sama seperti kepada organisasi keagamaan dan kemasyarakatan lainnya di Teluk Bintuni demi mewujudkan masyarakat Teluk Bintuni yang damai, maju, produktif serta berdaya saing.
BACA JUGA : https://taburapos.co/2022/08/04/bupati-lantik-42-kepala-kampung-dari-13-distrik/
Akhirnya saya menyampaikan selamat dan sukses atas pelantikan pengurus MMP Wilayah Teluk Bintuni periode 2022-2026. Kiranya MMP menjadi rahmat bagi semesta alam (rahmatan lil alamin),” tutup Bupati Kasihiw. [ABI-R4]
