MANOKWARI, TABURAPOS.CO – Almarhum berinisial YN (45 tahun) yang ditemukan warga meninggal dunia di kebunnya di Jl. Lembah Hijau, Transito, Wosi, Manokwari, Minggu (25/9) siang, dikabarkan mempunyai riwayat penyakit jantung.
Kapolres Manokwari, AKBP Parasian H. Gultom menjelaskan, pihak keluarga sudah menerima kematian almarhum, karena memang di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
“Untuk dugaannya, terakhir dari keluarga memang ada sakit jantung,” kata Kapolres kepada Tabura Pos di Jl. Gunung Salju, Amban Manokwari, Senin (26/9).
Sementara secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Manokwari Kota, Ipda Rahman Subiakto menjelaskan, pihak kepolisian sudah mengambil langkah mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).
Selanjutnya, sambung dia, melakukan koordinasi dengan Tim Inafis Satreskrim Polres Manokwari untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat ke RSUD Manokwari untuk divisum.
Diakuinya, secara resmi visum sudah dilakukan, tetapi belum ada hasil. Meski demikian, kata dia, pada saat penyampaian pemeriksaan petugas medis, tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan.
Di samping itu, ungkap Subiakto, pihaknya sudah memeriksa 2 saksi, yakni AI dan JI, dimana kedua saksi ini adalah orang terdekat dengan lokasi almarhum ditemukan meninggal dunia.
“Secara resmi petugas medis belum mengeluarkan hasil visum, tetapi secara lisan disampaikan tidak ada tanda-tanda kekerasan,” tegas Subiakto kepada Tabura Pos di Polsek Manokwari Kota, Senin (26/9).
BACA JUGA: Pengunjuk Rasa Minta Oknum TNI Pelaku Mutilasi 4 Warga Sipil Papua Dihukum Mati
Ia menambahkan, berdasarkan informasi yang diterima, almarhum diduga meninggal karena mempunyai riwayat penyakit, sedangkan soal Suanggi itu tidak benar.
“Keterangan saksi, almarhum sempat teriak tolong, entah karena medannya naik gunung, capek bisa, sehingga teriak tolong,” tambah Kanit Reskrim.
Dikatakannya, pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga dan mereka menolak untuk dilakukan autopsi. “Keluarga sudah tanda tangan untuk tidak diautopsi dan keluarga sudah menerima,” kata Subiakto seraya mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, almarhum hendak ke kebun untuk memetik buah. [AND-R1]




















