MANOKWARI, TABURAPOS.CO – Bupati Manokwari, Hermus Indou berjanji sebelum Desember tahun ini, bangunan sementara di lokasi Pasar Wosi yang terbakar sudah bisa digunakan para pedagang untuk berjualan.
“Pembangunan pasar darurat wosi sudah sekitar 75 persen, dan kita pastikan satu bulan dari sekarang kita berharap bisa diresmikan, sebagai rangkaian bulan bakti gotong royong,” kata Bupati kepada para wartawan setelah membuka rapat koordinasi BPS Manokwari, di salah satu hotel di Manokwari, Selasa (27/9).
Menurutnya, Pasar Wosi merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang menjadi tempat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Manokwari, dan penganggarannya juga sudah difokuskan pada APBD Perubahan 2022.
“Tentu APBD Perubahan 2022 juga fokus pembangunan bangunan sementara di Pasar Wosi, selain itu juga ada Pasar Sanggeng,” jelas Bupati Hermus.
BACA JUGA: Maksimalkan Data Hasil Regsosek Maksimal, BPS Manokwari Rakor Bersama Lintas Sektor
Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BPBD) Kabupaten Manokwari, Tajuddin mengatakan, keterlambatan penyelesaian bangunan sementara di Pasar Wosi, karena ada sebagian material yang didatangkan dari luar Manokwari.
Di samping itu, kata Tajuddin, pihaknya telah berupaya agar bangunan sementara di Pasar Wosi bisa segera selesai dengan menunjuk tiga kontraktor sekaligus untuk menyelesaikannya.
Menurut Tajuddin, hal itu dilakukan untuk menjawab keresahan para pedagang yang berharap kalau bisa sebelum Desember atau hari raya Natal 25 Desember 2022 dan tahun baru 2023, sudah bisa berjualan di bangunan sementara tersebut. [SDR-R3]




















