MANOKWARI, TABURAPOS.CO – Rumah Pintar Dharna Vidya DWP Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar pelatihan menjahit sarung bantal Pom-pom secara daring dan luring, Rabu (28/9/2022).
Pelatihan mengundang pengurus dan anggota paguyuban beserta pegawai balai seluruh wilayah sebagai peserta.
Pelatihan diawali dengan pemaparan secara teori dan dilanjutkan praktek dengan peralatan dan bahan disediakan oleh masing-masing paguyuban.
Peralatan yang disiapkan dalam membuat sarung bantal pom-pom diantaranya, kain katun ukuran 1 meter dengan motif bebas dan telah dipotong dengan ukuran 43,5 x 43,5 cm 1 lembar serta kain ukuran 30.5 x 43.5 cm 2 lembar. Bahan berikutnya, renda pompom sepanjang 2 meter, benang jahit dengan warna senada, jarum pentul, jarum jahit, gunting, meteran badan dan pensil untuk membuat pola.
Ketua Paguyuban Balai PPW Papua Barat, Ny. Corry Marsudi menyambut baik kegiatan tersebut, karena sangat bermanfaat untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan kreatifitas ibu-ibu paguyuban. Apalagi, kerajinan yang dibuat dapat menambah kecantikan dalam penataan dalam rumah.
Oleh karenanya, kepada seluruh pengurus, anggota dan karyawati balai untuk ikut memanfaatkan kesempatan tersebut agar dapat menambah ilmu dan mengasah keterampilan tangan.
BACA JUGA: Dinilai Ombudsman, Layanan Publik Satlantas Polres Manokwari Diklaim Alami Kemajuan
Pelatihan kerajinan tangan juga telah dilaksanakan Dharma Vidya Kementerian PUPR dengan thema pelatihan bervaria, diantaranya membuat ayam krispi, cara membuat tempat handsanitizer, tempat tisu dan membuat jajanan kueku dan onde-onde.
“Kali ini, kita ikuti pelatihan cara membuat sarung bantal pom-pom. Pelatihan ini sangat bagus dan bermanfaat bagi kami ibu-ibu paguyuban di Papua Barat,” imbuh Ketua bidang sosial budaya Paguyuban BPPW Papua Barat, Ny. Ida Zulkarnaen Ugar.
Ia pun berharap, pelatihan serupa selalu dibagikan kepada paguyuban-paguyuban wilayah demi meningkatkan kreatifitas dan ketrampilan ibu-ibu paguyuban.[RYA-R3]




















