MANOKWARI, TABURAPOS.CO – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Kabupaten Manokwari telah memulai melaksanakan program pembangunan menggunakan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2022.
Pelaksanaan seluruh kegiatan DAK 2022 berupa DAK sanitasi pembangunan IPAL Komunal Kombinasi MCK kapasitas 50 KK dan DAK air minum pembangunan baru SPAM jaringan perpipaan air minum ditandai dengan peletakan batu pertama dan penyerahan kran serta pipa di Kampung Bowi Subur, dan rehab rumah di Warmare, oleh Bupati Manokwari, Hermus Indou, Senin (3/10).
Kepala Dinas PRKP Kabupaten Manokwari, Joni Towansiba mengungkapkan, kegiatan pembangunan sanitasi dari DAK 2022 tersebar di 9 lokasi kampung yang ada di beberapa distrik di Manokwari, diantaranya; Kampung Bowi Subur, Distrik Manokwari Barat, Distrik Manokwari Timur. Selanjutnya, Distrik Prafi sebanyak tiga kampung, Distrik Masni sebanyak satu kampung.
Lanjut Towansiba, pemasangan kran air minum di tahun 2022 dengan total di 7 lokasi yang tersebar di Distrik Manokwari Utara sebanyak dua kampung, Distrik Manokwari Selatan sebanyak satu kampung, serta Distrik Sidey sebanyak satu kampung.
Selain itu, sebut Towansiba, ada pula kegiatan rehabilitas rumah yang bersumber dari DAK 2022, sebanyak 211 kepala keluarga penerima yang tersebar di lima distrik, diantaranya; Distrik Warmare sebanyak 83 KK, Distrik Masni sebanyak 16 KK, Distrik Sidey sebanyak 16 KK, Distrik Manokwari Barat sebanyak 32 KK, dan Distrik Manokwari Timur sebanyak 64 KK.
“Perlu juga kami sampaikan bahwa ada beberapa kegiatan yang kami kelola di Dinas Perumahan dengan kegiatan yang sama juga ada di daerah Warpramasi,” sebut Towansiba.
Menurutnya, kegiatan-kegiatan tersebut, belum dapat menuntaskan seluruh persoalan di seluruh kelurahan/ desa, sehingga perlu ditangani bersama dengan berkolaborasi dengan seluruh pihak, baik pemerintah, swasta, kelompok peduli dan lainnya.
Bupati Manokwari, Hermus Indou dalam sambutannya mengatakan, di tengah keterbatasan yang dialami Pemda Manokwari, namun tetap berusaha menyelenggarakan pembangunan di semua sektor.
Bahkan, semua kegiatan pembangunan yang ada di Manokwari diupayakan di semua bidang. Tidak hanya ditujukan kepada masyarakat asli Papua, tetapi untuk semua masyarakat yang berada di Manokwari.
BACA JUGA: RSUD Manokwari Diminta Segera Lengkapi Izin Pengoperasian CT Scan
“Yang terpenting adalah kita ingin memulai apa yang kita bisa, dari pada sama sekali tidak melakukan apa-apa,” ujar Bupati.
Bupati berharap, dari pembangunan yang bersumber dari DAK mulai dari sanitasi, kran air, sampai rehab rumah, dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Bagi masyarakat yang belum mendapatkan jatah rehab rumah, bupati Berharap bisa lebih bersabar karena kegiatan dilaksanakan secara bertahap menyesuaian ketersediaan anggaran. [SDR-R3]
