Manokwari, TABURAPOS.CO – Sebanyak 86 orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) dalam setahun terakhir ini, ungkap Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Daniel T.M. Silitonga.
Menurutnya, jumlah pelanggaran selama setahun terakhir, meningkat akibat 2 hal, yakni pelanggaran meningkat dan sistem penindakan di lapangan juga mengalami peningkatan.
“Kita perlu atensi dan perhatian, jangan lagi ada masyarakat mengalami kecelakaan dan meninggal dunia akibat dari ketidaktertiban berlalu lintas,” kata Kapolda menanggapi pertanyaan Tabura Pos usai apel gelar Operasi Zebra Mansinam 2022 di Polda Papua Barat, Manokwari, Senin (3/10).
Sebelumnya, ia mengatakan, Operasi Zebra Mansinam 2022 dilaksanakan selama 14 hari, dimulai 3-16 Oktober 2022.
Dijelaskannya, tujuan dari operasi untuk menyiapkan ketertiban, keselamatan, dan kelancaran berlalu lintas di wilayah Polda Papua Barat dalam rangka menyambut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Ia menerangkan, Operasi Zebra Mansinam 2022 dilaksanakan serentak di seluruh polres jajaran Polda Papua Barat, dengan melibatkan 218 personil dalam operasi inti.
BACA JUGA: Aktivis Perempuan Meminta Pelaku Perdagangan Orang Dihukum Berat
“Itu sesuai sprin operasi. Namun pada kenyataannya, nanti semua anggota yang ada di wilayah, tetap mem-back up dan melaksanakan operasi secara keseluruhan,” katanya.
Dia juga meminta anggota yang terlibat dalam operasi memberi teguran secara simpatik, edukatif, dan persuasive terhadap masyarakat, sehingga menyadari ketertiban berlalu lintas adalah bagian dari budaya Indonesia yang harus dilaksanakan dan diterapkan di setiap lini, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang tertib berlalu lintas. [AND-R1]


















