Manokwari, TABURAPOS.CO – Menteri Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati, meminta agar Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari untuk menekan dan mengatasi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di wilayah Manokwari-Papua Barat.
Menurut Ayu Bintang, informasi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Manokwari selama tahun 2022 yang mencapai 17 kasus lebih yang diterimanya adalah jumlah yang banyak. Sehingga, Pemda Manokwari harus bisa mengambil langkah mengatasinya.

Hal ini diungkapkan Asisten I Setda Manokwari Wanto menyampaikan pesan dan arahan Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati, saat meninjau Kampung Ramah Anak di Pulau Mansinam Manokwari, Selasa (4/10).
“Beliau dalam kunjungan itu menyampaikan agar pemerintah daerah dapat seminimal mungkin menekan pelanggaran-pelanggaran kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ujar Wanto kepada wartawan di kantornya, Rabu (5/10).
BACA JUGA: Perkumpulan Angkutan Roda Dua, Siap Sokong PAD Manokwari
Selain itu, jelas Wanto, Menteri PPPA juga mengingatkan agar ada upaya pemenuhan kebutuhan perempuan dan anak korban kekerasan.
“Kesetaraan gender, hak perempuan, hak anak, pemenuhan kebutuhan anak dan perempuan diharapkan bisa dipenuhi juga menjadi perhatian bagi pemerintah daerah,” ungkapnya.[SDR-R3]