HUT TNI ke-77 Tahun 2022
Manokwari, TABURAPOS.CO – Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa mengimbau kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI untuk selalu menjaga kepercayaan masyarakat dengan bertindak dan berucap sesuai dengan tugas pokok TNI.
Imbauan itu disampaikan oleh Pangdam XVIII Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema saat membacakan amanat Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa saat memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-77 di lapangan sepakbola Makodam XVIII Kasuari – Manokwari, Rabu (05/10).
Dalam amanat tersebut Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa menyampaikan dari beberapa lembaga survei, TNI mendapat kepercayaan tertinggi dari masyarakat.
Beberapa lembaga survey itu diantaranya, Lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI) pada 24 Juni 2022 TNI mendapatkan kepercayaan tertinggi dari publik sebesar 93,2 persen. Sedangkan Hasil Survei tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga hukum versi Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 31 Agustus 2022 TNI mendapatkan tingkat kepercayaan masyarakat paling tinggi sebesar 93 persen.

Demikian juga hasil Lembaga Survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) pada 27 September 2022 merilis hasil survei dukungan dan kepuasan Kinerja TNI terhadap Demokrasi, sebesar 93.5 persen.
“Oleh karenanya, saya menghimbau kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI untuk selalu menjaga kepercayaan masyarakat dengan bertindak dan berucap sesuai dengan tugas pokok TNI,” ungkap Pangdam.
Dalam acara syukuran HUT TNI ke-77 tahun 2022, Pangdam XVIII Kasuari dalam sambutannya menyampaikan menjadi momentum sekaligus sebagai wahana untuk mempererat ikatan silaturahmi dan komunikasi baik secara internal keluarga besar TNI maupun antar TNI dengan Polri Pemda dan seluruh komponen masyarakat.
Secara umum kepada seluruh masyarakat Papua Barat pangdam menyampaikan bahwa, sesuai dengan tema peringatan HUT ke-77 tahun 2022, TNI adalah kita dapat dimaknai sebagai tentara dalam setiap tugas harus bisa menyatu dengan rakyat dan meningkatkan ke manunggalan TNI dengan rakyat sehingga dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Hal ini merupakan milik semua anak bangsa dan memiliki relasi yang kuat dengan rakyat begitu juga TNI harus mampu dan siap mendukung proses pembangunan nasional khususnya yang dilaksanakan di Provinsi Papua Barat tanah terberkati.
Pangdam mengingatkan, sebagai anggota TNI harus tetap solid, merakyat serta profesional dalam melaksanakan tugas menjaga kedaulatan negara.
Selain itu tentara juga harus mampu melaksanakan perannya sebagai alat pertahanan negara sesuai dengan fungsi dan tugasnya.

Salah satu jati diri TNI sebagai tentara rakyat yang berarti tentara berasal dari rakyat dan mengabdikan dirinya hanya untuk rakyat.
Untuk itu Pangdam berharap berharap suasana yang kondusif dan harmonis dapat terus terjaga dengan keadilan TNI di wilayah Papua Barat sehingga terwujud tatanan kehidupan masyarakat Papua Barat yang siap baik lahir maupun batin.
“Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan tugas TNI sejauh ini sehingga Kodam XVIII Kasuari dapat melaksanakan setiap tugas dan pengabdiannya di Papua Barat dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Papua Barat dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Gubernur bidang Kemasyarakatan dan SDM, Drs M.A Tawakal mengucapkan terima kasih atas dedikasi TNI khususnya di wilayah Papua Barat yang senantiasa hadir bersama rakyat dan selalu menjalin sinergitas yang baik dengan pemerintah provinsi Papua Barat dan unsur vertikal lainnya.
TNI merupakan alat negara yang didirikan untuk menjamin tetap tegak dan berdirinya NKRI diantaranya provinsi Papua Barat sebagai TNI di wilayah provinsi Papua Barat harus ikut merasakan denyut nadi dan perkembangan Indonesia sebagai sebuah Negara, dan hal itu menjadi kebanggaan atas kiprah TNI.
Menurutnya, fungsi dan peranan TNI yang semakin profesionl untuk menaruh harapan dalam membantu perkembangan dinamika masyarakat. Untuk itu, pemerintah provinsi Papua Barat selalu bekerja sama dengan TNI. Pemerintah provinsi Papua Barat menyadari potensi dan daya TNI sangat dibutuhkan.
Pemerintah berkeyakinan masyarakat sangat bangga kepada TNI dan berharap kebanggaan tersebut bisa seterusnya bertahan dengan prestasi dan kinerja tentara yang semakin professional. Dia berharap ke depan TNI di wilayah Kodam XVIII Kasuari terus menjadi kebanggaan masyarakat di provinsi Papua Barat.
“Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada TNI khusunya di wilayah provinsi Papua Barat, karena selama ini TNI telah dan akan terus memberikan sumbangsihnya kepada bangsa dan negara baik melalui berbagai tugas yang telah dilakukan oleh prajurit tni dengan baik. Tugas-tugas tersebut merupakan refleksi prestasi dan kinerja optimal yang dipersembahkan TNI kepada rakyat Indonesia dan khususnya bagi masyarakat yang ada di wilayah provinsi Papua Barat,” tandasnya.
Peringatan HUT TNI ke-77 tahun 2022 di Kodam XVIII Kasuari ditandai dengan penganugerahan tanda kehormatan Republik Indonesia yang diserahkan kepada SLK Dharma Bantala, Kapten Inf Nuryanto, penerima Satyalancana XXIV Tahun, Mayor Coba Sujarwoto, penerima Satyalancana XVI, Sertu Arifudin dan penerima Satyalancana VIII Tahun, Serka Prastowo Adi.
BACA JUGA: DPMK Dorong 9 Distrik di Manokwari Miliki Posyantek
Selain itu, usai pelaksanaan upacara juga digelar dengan berbagai demonstrasi diantaranya defile, pameran alutsista, penampilan tari Yospan dari anak-anak Sekolah, Koloni Senapan, Senam Sparko dan Karate.
Turut hadir dalam rangkaian kegiatan, unsur Forkopimda Papua Barat, Staf Ahli Gubernur Papua Barat, Ketua Legiun Veteran RI, Ketua Pepabri, Ketua PPAD dan Ketua FKPPI Provinsi Papua Barat, para Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, dan Tokoh Perempuan wilayah Papua Barat serta Ketua Persit KCK daerah XVIII Kasuari beserta pengurus. [AND-R3]